Gelandangan Terobos Pangkalan AS yang Simpan Air Force One

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Mar 2021 04:15 WIB
Seorang gelandangan menerobos pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat Andrews yang menyimpan pesawat kepresidenan Air Force One.
Ilustrasi pesawat kepresidenan Amerika Serikat, Air Force One, di Pangkalan Udara Andrews, Maryland. (AFP PHOTO / MANDEL NGAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang gelandangan menerobos pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat Andrews yang menyimpan pesawat kepresidenan Air Force One.

Menurut laporan, lelaki itu tidak terdeteksi petugas pos jaga dan berkeliling selama lima jam di pangkalan itu pada Februari lalu.

Hal itu baru diakui oleh Angkatan Udara AS pada Kamis (11/3) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip AFP, Inspektur Jenderal Angkatan Udara AS, Sami Said, mengatakan dalam sebuah laporan yakni insiden itu terjadi pada 4 Februari lalu. Saat itu seorang lelaki menyusup ke Pangkalan Gabungan Andrews dan masuk ke pesawat angkut C-40 yang berada di landasan.

Akan tetapi, lelaki itu tidak mendekati Air Force One Boeing 747.

Meski begitu, pria tak dikenal itu menghabiskan lima jam berputar-putar di kantin, terminal VIP, dan di tempat lain sebelum diketahui penjaga.

Sami Said meyakini bahwa pria itu tak pernah mendekati Air Force One. Pesawat itu diparkir di lokasi yang jauh dan dijaga ketat.

"Di kepalanya, dia memakai topi merah atau merah muda cerah yang menutupi sebagian telinganya dan memiliki bola khas di atasnya yang terlihat seperti telinga tikus," menurut laporan itu.

Sami Said mengatakan lelaki itu bisa masuk ke dalam pangkalan akibat seorang penjaga di gerbang utama sedang mengalami masalah pribadi dan terhalang oleh penerapan pembatasan Covid-19, sehingga membiarkan pria itu lewat meski dia tak memiliki tanda pengenal.

Kekeliruan lainnya adalah pria penyusup itu bisa memasuki landasan karena gerbang otomatis tidak berfungsi.

Selain itu, sang penyusup terlihat oleh dua anggota AU AS yang tengah menjalani pelatihan naik ke pesawat C-40. Namun, keduanya malah mengabaikannya.

Setelah pria itu turun dari pesawat, dia kembali ke terminal dan dicurigai oleh petugas jaga. Dia lantas ditangkap.

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa pria itu tunawisma, tinggal di dalam mobilnya, dan catatan penangkapan ekstensif tidak menunjukkan niat untuk melukai.

Saat diinterogasi, lelaki itu hanya mengatakan dia datang ke pangkalan udara itu karena ingin melihat pesawat terbang.

Belum diketahui apakah pria itu akan diproses hukum atau tidak.

Pangkalan yang berada tepat di Maryland menyimpan pesawat presiden, menteri pertahanan, dan pejabat tinggi AS.

Lokasi itu juga digunakan sebagai titik kedatangan bagi tamu VVIP seperti kepala negara asing.

(isa/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER