Mutasi Corona Varian Brasil Masuk Filipina

Kementerian Kesehatan Filipina mengumumkan temuan kasus mutasi virus corona P1 dari warga yang baru pulang dari Brasil.

Reuters melaporkan bahwa warga tersebut dipastikan membawa mutasi virus tersebut setelah pemeriksaan 752 sampel di pusat genom. Kementerian Kesehatan Filipina pun mengimbau seluruh warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kepatuhan dan konsisten masyarakat terhadap protokol kesehatan akan mencegah penularan varian ini," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Filipina, Sabtu (13/3).

Filipina sendiri saat ini menduduki peringkat kedua penyumbang kasus positif dan kematian akibat Covid-19 tertinggi di Asia tenggara setelah Indonesia.

Varian baru corona yang dikenal dengan P1 sendiri pertama kali ditemukan di Brasil. Setelah itu, P1 juga terdeteksi di Amerika Serikat, Inggris, hingga Venezuela.

Akibat temuan varian baru ini, kasus infeksi virus corona di Brasil melonjak. Keterisian rumah sakit di Brasil pun semakin tinggi.

Di Indonesia sendiri, pemerintah mengaku bakal fokus menelusuri mutasi virus corona SARS-CoV-2 yang berkembang dan ditemukan pertama kali di tiga negara, yakni Inggris (B117), Afrika Selatan (B1351), dan Brasil (P1). Pemilihan tiga varian virus corona itu berlandaskan rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).