Mantan ibu negara Amerika Serikat (AS) Michelle Obama ikut bersuara atas masalah rasisme dalam keluarga Kerajaan Inggris yang dibongkar Meghan Markle, Duchess of Sussex beberapa waktu lalu.
Menurutnya, masalah rasisme di tubuh kerajaan sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Dalam wawancara dengan Jenna Bush Hager di acara "Today" NBC, Obama berbicara tentang pemikirannya soal pengalaman Meghan dengan keluarga kerajaan.
"Ras bukanlah konstruksi baru di dunia ini bagi orang-orang kulit berwarna. Jadi tidak mengherankan mendengar perasaannya dan mengartikulasikannya," katanya seperti dikutip dari CNN.com, Rabu (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara Meghan dengan Oprah Winfrey yang ditayangkan di AS pada 7 Maret, Meghan merinci beberapa sikap rasis yang dia temui, tidak hanya dari pers di Inggris, tetapi juga dari dalam keluarga kerajaan.
Masalah tersebut makin jelas ketika ada percakapan soal kekhawatiran dari kalangan keluarga kerajaan tentang warna kulit bayinya, Archie.
Baik Meghan dan Pangeran Harry mengatakan mental mereka menderita setelah mendengar kekhawatiran itu. Bahkan, Meghan sempat memiliki pikiran untuk bunuh diri selama kehamilannya.
Dalam sebuah pernyataan setelah wawancara Oprah, Ratu Elizabeth II menyebut tuduhan rasisme itu akan ditangani oleh keluarga kerajaan secara internal.
Obama berharap masalah keluarga itu bisa menjadi momentum bagi semuanya untuk melakukan perbaikan.
"Dan saya berdoa untuk pengampunan dan kesembuhan bagi mereka sehingga mereka dapat menggunakan ini sebagai momen yang bisa diajar untuk kita semua," katanya.
(cnn.com/agt)