Pertahanan udara Suriah berhasil menembak jatuh sejumlah rudal Israel yang menyerang ibu kota Damaskus, Selasa (16/3).
Kantor berita SANA melaporkan Israel meluncurkan serangan itu pada Selasa malam dari arah Dataran Tinggi Golan. Namun serangan itu berhasil ditangkis.
"Pertahanan udara kami mencegat serangan itu dan menembak jatuh sebagian besar rudal," kata SANA mengutip sumber militer. Tidak ada korban dalam serangan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wartawan AFP mendengar ledakan di langit kota Damaskus. Ledakan keras itu diduga suara rudal Israel yang ditembak pertahanan udara Suriah.
Lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights mengatakan serangan udara itu menargetkan dua gudang amunisi milik milisi Iran. Lokasinya hanya beberapa kilometer dari bandara Damaskus.
Israel telah melancarkan ratusan serangan ke Suriah sejak perang saudara pecah pada 2011 dengan target utama pasukan pemerintah dan Iran, juga kelompok Hizbullah.
Selama ini Israel jarang mengkonfirmasi serangan di Suriah. Meski demikian militer Israel mengatakan telah mencapai sekitar 50 target pada tahun lalu.
Pada akhir Februari, serangan udara Israel menghantam wilayah Sayyida Zeinab di selatan Damaskus yang menargetkan pasukan Korps Garda Revolusi Iran dan Hizbullah. Namun tidak ada korban.
Dalam konflik Suriah sendiri, rezim pemerintah Presiden Bashar al-Assad dibantu Rusia dan Iran. Sedangkan Turki bersama Amerika Serikat serta sekutu dari Eropa dan Arab membantu beberapa faksi pemberontak berbeda yang berusaha menggulingkan rezim.
Israel mengatakan kehadiran Iran dalam mendukung Assad adalah ancaman bagi negara Yahudi.
(dea)