Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyebut empat korban tewas dalam insiden penembakan di Atlanta pada Selasa (17/3) ini merupakan etnis Korea.
Karena itulah, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang saat kejadian sedang berada di Seoul untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan menyatakan belasungkawanya untuk keluarga korban.
"Juga kepada siapa pun di komunitas Korea yang terguncang dan sangat terganggu oleh kejadian ini, " katanya seperti dikutip dari CNN.com, Selasa (17/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penembakan terjadi pada tiga panti pijat di Kota Atlanta, Amerika Serikat, pada Selasa (16/3). Ketiga insiden itu menewaskan delapan orang dan melukai satu orang lainnya.
Seorang pria ditangkap di Crisp County, selatan Atlanta, terkait penembakan di Cherokee. Kantor Sheriff Wilayah Cherokee mengidentifikasi pria itu sebagai Robert Aaron Long, 21, dari Woodstock
Namun, aparat keamanan sampai saat ini belum mendapatkan motif penembakan. Meski belum jelas, Mantan Presiden AS Barack Obama mengatakan kekerasan terhadap keturunan Asia di Amerika harus segera diakhiri.
"Meski motif penembak belum jelas, identitas para korban menggarisbawahi peningkatan yang mengkhawatirkan dalam kekerasan anti-Asia yang harus diakhiri," kata Obama.
Lihat juga:Penembakan di Chicago Tewaskan 2 Orang |
Seruan tersebut ia sampaikan terkait asal korban penembakan. Diskriminasi anti-Asia memang meningkat di Amerika Serikat di tengah krisis virus korona.
Perwakilan Korea Selatan di AS Judy Chu peningkatan diskiriminasi dan pelecehan terasa meningkat selama setahun belakangan ini.
"(Memang) kami telah menghadapi peningkatan serangan dan pelecehan yang tiada henti selama setahun terakhir. Saat kami menunggu lebih banyak detail muncul, saya meminta semua orang untuk mengingat bahwa kata-kata dan retorika yang menyakitkan memiliki konsekuensi kehidupan nyata. Mohon berdiri, mengutuk kekerasan ini, dan bantu kami #StopAsianHate," katanya dalam sebuah postingan di Twitter.
Namun, pihak berwenang di Georgia mengatakan kepada wartawan terlalu dini mengaitkan serangan di daerah Atlanta dengan masalah rasial.
"Ini masih awal, tapi (tersangka) mengklaim itu tidak bermotivasi rasial," kata Kapten Jay Baker dari Kantor Sheriff Kabupaten Cherokee seperti dikutip dari AFP.
(cnn.com/af/agt)