
Remaja kembali menjadi korban kekerasan aparat di Myanmar, Senin (22/3). Tun Tun Aung (14 tahun) ditembak di depan rumahnya oleh aparat. Saat itu Tun Tun Aung keluar rumah untuk mengambilkan air minum buat ibunya. Di lokasi berbeda, Zaw Myo Htet (15 tahun) ditembak aparat saat sedang bekerja di kedai teh.
Junta militer Myanmar semakin keras menentang demonstrasi antikudeta. Per Senin (22/3), jumlah korban tewas akibat kekerasan aparat mencapai 248 orang.