Buntut Kontainer Terdampar, 100 Kapal Antre di Terusan Suez

CNN Indonesia
Jumat, 26 Mar 2021 12:37 WIB
Setidaknya 100 kapal mengantre menunggu giliran melewati Terusan Suez akibat kapal kontainer raksasa 'terdampar' dan memblokir jalur perdagangan utama global.
Setidaknya 100 kapal mengantre menunggu giliran melewati Terusan Suez akibat kapal kontainer raksasa 'terdampar' dan memblokir jalur perdagangan utama global. (Reuters/Handout)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setidaknya 100 kapal mengantre menunggu giliran melewati Terusan Suez, Mesir, akibat kapal kontainer raksasa, Ever Given, "terdampar" dan memblokir salah satu jalur perdagangan utama global tersebut.

Perusahaan yang mengatur operasional Terusan Suez, Gulf Agency Company (GAC), menyatakan sekitar 42 kapal dari utara tengah menunggu untuk transit ke jalur tersebut. Sementara itu, 64 kapal lainnya yang datang dari selatan juga terpaksa menunggu untuk transit.

Perusahaan pemilik kapal, Evergreen Marine, menjelaskan bahwa kontainer itu memasuki Terusan Suez pada Selasa pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awak mulai mengalami masalah karena cuaca buruk ketika berada di sekitar 6 mil laut dari ujung selatan Terusan Suez.

Perusahaan yang menyewakan kapal Ever Given, Evergreen Marine Corp Taiwan, mengatakan pemilik kapal telah memberi tahu pihaknya.

Menurut pemilik kapal, kontainer itu "dicurigai terkena angin kencang yang tiba-tiba sehingga menyebabkan lambung kapal menyimpang saat melewati Terusan Suez sehingga tidak sengaja menabrak dasar laut dan terdampar."

Sementara itu, GAC menyatakan "pemadaman listrik" menjadi penyebab insiden itu terjadi.

Kapal sepanjang 400 meter dengan berat 224 ribu ton itu akhirnya tersangkut dengan posisi melintang, menutup jalur perdagangan sepanjang 151 kilometer tersebut.

Delapan kapal telah dikerahkan untuk membantu mengevakuasi Ever Given. Namun, seperti dilaporkan The Straits Times, GAC menyatakan tidak ada kemajuan signifikan dalam misi tersebut.

Situs pemantau pergerakan kapal menunjukkan bahwa Ever Given masih dalam posisi yang sama pada Kamis (25/3).

Sejumlah pihak mengatakan evakuasi kapal raksasa tersebut membutuhkan waktu beberapa hari dan hal ini dapat berpengaruh terhadap rantai pasokan minyak global.

Sebagaimana dilansir Reuters, Menteri Transportasi Singapura, Ong Ye Kung, bahkan mengatakan insiden Ever Given itu dapat memengaruhi rantai pasokan perdagangan ke Asia Tenggara.

"Jika itu terjadi, akan diperlukan beberapa penghitungan pasokan dan persediaan. Kita harus membuat rencana dan memastikan operasional tetap lancar," kata Ong.

Terusan Suez merupakan salah satu rute perdagangan paling penting di dunia. Sekitar 10 persen perdagangan maritim global melalui terusan yang telah berusia 150 tahun itu.

Menurut Otoritas Terusan Suez (SCA), setiap tahun hampir 19 ribu kapal melalui Terusan Suez dengan total tonase mencapai 1,17 miliar ton.

(rds/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER