Sebuah kapal kontainer raksasa dilaporkan berhenti di Terusan Suez, Mesir, memblokir lalu lintas laut di jalur perdagangan tersibuk di dunia itu pada Rabu (24/3).
Situs pelacakan Vessel Finder menunjukkan kapal tersebut berhenti tanpa alasan sehingga membuat lalu lintas terhenti. Hingga kini, pihak berwenang Mesir belum mengomentari insiden kapal tanker tersebut.
Namun, sebuah foto yang tersebar memang menunjukkan MV Ever Given berbendera Taiwan tengah bersandar di pinggir Terusan Suez.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vessel Finder menyatakan MV Ever Given itu sebenarnya sedang menuju Rotterdam, Belanda. Namun, tidak jelas alasan supertanker itu berhenti bergerak.
Terusan Suez merupakan salah satu rute perdagangan paling penting di dunia. Sekitar 10 persen perdagangan maritim global melalui terusan yang telah berusia 150 tahun itu.
Menurut Otoritas Terusan Suez (SCA), setiap tahun hampir 19 ribu kapal melalui Terusan Suez dengan total tonase mencapai 1,17 miliar ton.
Seperti dilansir AFP, Terusan Suez merupakan anugerah bagi perekonomian Mesir yang tengah mengalami kemerosotan ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, terutama semasa pandemi Covid-19.
Mesir tercatat menghasilkan pemasukan hingga US$5,61 miliar pada tahun lalu hanya dari operasional Terusan Suez.
Pada 2015, Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, meluncurkan rencana memperluas jalur Terusan Suez yang dirancang guna mengurangi waktu tunggu lalu lintas kapal. Perluasan jalur laut juga diharapkan bisa menggandakan jumlah kapal yang melewati terusan itu pada 2023.
Pada Februari 2020, Sisi memerintahkan kabinetnya untuk menerapkan "kebijakan pemasaran fleksibel" terhadap operasional Terusan Suez demi mengatasi kemerosotan ekonomi akibat Covid-19.
(rds/has)