Terusan Suez Masih Macet, Tarif Melintas Bakal Diberi Diskon

CNN Indonesia
Senin, 29 Mar 2021 08:00 WIB
Pengelola Terusan Suez, Mesir, berencana memberi diskon tarif akibat kemacetan gara-gara kapal kargo raksasa yang kandas dan melintang.
Kapal kargo Ever Given yang kandas dan melintang di Terusan Suez, Mesir. (VIA REUTERS/HANDOUT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Terusan Suez di Mesir masih macet akibat kapal kargo raksasa yang kandas dan melintang. Hal itu membuat pengelola kanal (SCA) berencana memberlakukan diskon tarif melintas bagi kapal lain yang tertahan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur SCA, Osama Rabie, seperti dilansir Reuters, Senin (29/3).

Rabie mengatakan saat ini mereka merugi sekitar US$13 juta sampai US$14 juta dalam sehari (sekitar Rp187.4 miliar sampai Rp201.8 miliar) dalam sehari akibat kejadian itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal kargo Ever Given dengan panjang 400 meter melintang di tengah jalur kanal itu akibat terempas angin hingga kandas di bantaran kanal pada Selasa pekan lalu. Hal itu mengakibatkan kapal lain tidak bisa melintas sehingga menyebabkan antrean panjang.

Saat ini tercatat ada 369 kapal antre di mulut Terusan Suez. Mereka terdiri dari kapal kargo yang mengangkut kontainer atau barang lain, tanker minyak hingga gas alam (LPG dan LNG).

Kondisi itu membuat jalur pelayaran Asia dan Eropa terhambat.

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, mengusulkan supaya untuk sementara sebagian muatan peti kemas di kapal Ever Given dipindahkan supaya kapal itu bisa kembali ke jalur pelayaran.

Sejumlah kapal tunda dan kapal keruk dikerahkan untuk membantu kapal Ever Given yang kandas. Mereka juga berharap gelombang pasang pada Minggu kemarin hingga hari ini bisa mempermudah pengangkatan kapal Ever Given.

Sampai saat ini kapal keruk sudah memindahkan 27 ribu meter kubik tanah di sekitar kapal Ever Given.

Akan tetapi, sejumlah perusahaan logistik memutuskan supaya kapal mereka berlayar melalui Tanjung Harapan di Afrika Selatan, ketimbang menunggu di Terusan Suez.

(ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER