Kondisi mantan Presiden Filipina, Joseph Estrada, yang dirawat di rumah sakit akibat infeksi virus corona (Covid-19) dilaporkan memburuk.
Menurut laporan, Estrada bahkan mengenakan alat bantu pernapasan (ventilator) di rumah sakit.
Kabar itu disampaikan oleh anak laki-lakinya, yang juga mantan senator Filipina, Jinggoy Estrada pada Selasa (6/4). Menurutnya, Joseph sudah lebih dari sepekan dirawat di rumah sakit, setelah dites dan hasilnya positif Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jinggoy, ayahnya sempat pulih dan kondisinya membaik. Namun, pada Senin lalu, menurut rekam medis yang diunggah di Facebook ternyata kondisi Estrada memburuk.
"Kondisi ayah saya memburuk," katanya.
Lalu, kata Jinggoy, dokter memasang ventilator untuk sang mantan presiden untuk meningkatkan aliran oksigen serta mencegah otot paru-parunya kelelahan akibat bekerja terlampau keras.
"Ayah selalu menjadi pejuang dan saya harap dengan bantuan doa Anda, beliau akan memenangkan pertempuran ini," ujar Jinggoy, dikutip dari Associated Press.
Putra Estrada yang lain yang juga mantan senator, JVC Ejercito, melalui akun Twitter meminta masyarakat mendoakan ayahnya.
Estrada adalah mantan bintang film laga dan terjun ke dunia politik. Dia pernah menjabat sebagai presiden pada 1998 dan disebut sebagai salah satu politik yang menang dengan selisih suara terbesar dari pesaingnya dalam sejarah Pemilu Filipina.
Akan tetapi, dia tidak menyelesaikan masa jabatan selama enam tahun lantaran dituduh korupsi. Akibatnya, pada 2001 Estrada digulingkan dalam aksi protes besar-besaran.
Estrada ngotot tidak pernah korupsi dan menyebut tuduhan itu dibuat-buat oleh lawan politiknya.
Pada 2007, pengadilan khusus anti-korupsi memvonis Estrada terbukti korupsi. Penggantinya, Gloria Macapagal Arroyo, memberikan ampunan (amnesti) yang berdampak terhadap pemulihan hak-hak sipil dan politik Estrada.
Estrada lantas mencalonkan diri sebagai kandidat presiden pada 2010, tetapi gagal. Tiga tahun kemudian, dia terpilih sebagai wali kota Manila dan berakhir pada 2019.
Sejak itu Estrada memutuskan pensiun dari dunia politik.
Secara terpisah, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana, yang memimpin penanganan pandemi di Filipina, mengatakan dirinya positif Covid-19 pada Selasa kemarin, dan akan diisolasi.
Pensiunan jenderal Angkatan Darat berusia 72 tahun itu, adalah salah satu dari beberapa anggota Kabinet Presiden Rodrigo Duterte yang tertular virus itu. Semua sejawat Lorenzana di kabinet sudah pulih.
Lihat juga:Mutasi Corona Varian Brasil Masuk Filipina |
Duterte menerapkan penguncian wilayah (lockdown) di Manila dan empat provinsi terpencil untuk mengurangi lonjakan kasus Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.
Sejauh ini, Filipina mencatat lebih dari 812 ribu kasus Covid-19, dengan 13.817 kematian, jumlah tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Indonesia.
(isa/ayp)