Kematian Covid Tinggi, Rio de Janeiro Longgarkan Pembatasan

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Apr 2021 05:28 WIB
Negara bagian Sao Paulo dan kota Rio de Janeiro mulai melonggarkan pembatasan Covid-19 meski rekor kematian terus terjadi.
Ilustrasi Rio de Janeiro. Negara bagian Sao Paulo dan kota Rio de Janeiro mulai melonggarkan pembatasan Covid-19 meski rekor kematian terus terjadi. (AFP/CARL DE SOUZA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Negara bagian Sao Paulo dan kota Rio de Janeiro, Brazil, menerapkan pelonggaran pembatasan pada aspek bisnis perhotelan dan kegiatan lainnya, Jumat (9/4), meski rekor kematian Covid-19 terus terjadi.

Pemerintah Sao Paulo mengizinkan pelanggan untuk memesan makanan untuk dibawa pulang dari bar dan restoran mulai Senin (12/4) mendatang.

Sementara itu, Wakil Gubernur Rodrigo Garcia mengatakan, permainan olahraga profesional akan diizinkan asalkan tidak ada kerumunan bersama dengan serangkaian kegiatan spesifik lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Pemerintah Kota Rio de Janeiro mencabut serangkaian pembatasan yang diberlakukan sejak akhir Maret. Bar, restoran, dan mal dapat melanjutkan bisnis secara langsung.

Akan tetapi, pantai dan taman publik masih ditutup dan jam malam mulai pukul 11 malam hingga 5 pagi masih berlaku.

Kematian harian masih nyaris mendekati rekor tertinggi dalam sejarah Sao Paulo, negara bagian paling padat di Brazil, dan di Rio de Janeiro, kota terbesar kedua di negara tersebut.

Walikota Rio, Eduardo Paes, dan Garcia keduanya merujuk pada penurunan tekanan pada sistem rumah sakit ketika ditanya alasan pelonggaran ini.

"Pelonggaran (pembatasan) tidak harus dilakukan dengan kematian, melainkan data terbaru mengenai perawatan darurat dan darurat," kata Paes.

Pada Kamis (8/4), Brazil mencatat rekor harian dengan 4.249 kematian akibat Covid-19. Lebih dari 1.500 di antaranya berasal dari Rio de Janeiro dan Sao Paulo.

(reuters/end)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER