Penembakan di AS, Polisi Disebut Keliru Ambil Senjata Kejut

CNN Indonesia
Selasa, 13 Apr 2021 04:52 WIB
Pimpinan polisi Brooklyn Centeri mengatakan personelnya berniat mengambil senjata kejut listri, tetapi pistol yang justru ditariknya.
Iluatrasi penembakan (Istock/sandsun)
Jakarta, CNN Indonesia --

Petugas kepolisian yang menembak warga kulit hitam Daunte Wright di Minneapolis, Amerika Serikat pada Minggu lalu (11/4) disebut tidak sengaja. Petugas itu berniat mengeluarkan senjata kejut listrik, tetapi justru pistol yang dia ambil.

Hal itu disampaikan pimpinan kepolisian setempat seperti diberitakan AFP.

"Petugas itu mengambil pistol, padahal ingin mengambil senjata kejut," kata Kepala Kepolisian Brooklyn Center, Tim Gannon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gannon mengamini bahwa tindakan personelnya keliru hingga mengakibatkan kematian warga bernama Daunte Wright. Akan tetapi, dia tetap menyebutnya sebagai tindakan yang tidak sengaja dilakukan. Terlebih, Daunte juga tidak meninggal akibat penembakan tersebut, melainkan tertabrak kendaraan lain saat kabur dari kejaran polisi.

"Ini adalah kecelakaan dalam melakukan tindakan yang mengakibatkan kematian tragis Daunte Wright," kata Gannon.

Penembakan sendiri terjadi pada Minggu lalu (11/4). Petugas kepolisian dari Brooklyn Center mulanya berniat memberhentikan mobil yang dikendarai Daunte Wright karena melanggar aturan lalu lintas.

Daunte Wright sendiri diketahui merupakan buronan. Hingga kemudian, Wright kabur ketika akan ditangkap. Saat itu pula, seorang petugas kepolisian menembak ke arah Wright.

Wright kemudian melarikan mobilnya sejauh beberapa blok, dan akhirnya menabrak kendaraan lain dan meninggal di lokasi kejadian.

Peristiwa penembakan Wright hingga tewas lantaran menabrak kendaraan lain memicu unjuk rasa warga. Aksi demonstrasi pun berujung ricuh pada Senin (12/4).

Massa membawa sejumlah poster yang salah satunya berisi meminta keadilan atas kematian warga kulit hitam, George Floyd, pada tahun lalu diduga akibat kekerasan polisi.

(afp/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER