Joe Biden Angkat Suara Soal Warga Kulit Hitam Ditembak Polisi

CNN Indonesia
Selasa, 13 Apr 2021 03:41 WIB
Presiden AS Joe Biden menyebut penembakan warga kulit hitam di Minneapolis sebagai hal yang tragis.
Presiden AS Joe Biden meminta warga tidak menjarah saat berunjuk rasa menentang penembakan warga kulit hitam Daunte Wright (Getty Images via AFP/Chip Somodevilla)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Joe Biden angkat suara ihwal penembakan warga kulit hitam Daunte Wright oleh seorang anggota polisi di Minneapolis. Dia menyebutnya sebagai kejadian tragis.

Meski demikian, Biden menekankan bahwa semua pihak mesti menunggu hasil investigasi secara lengkap dan rinci.

"Hal yang sangat tragis terjadi, tetapi saya pikir kita harus menunggu hasil investigasi seperti apa," kata Biden mengutip AFP, Selasa (13/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, seorang anggota polisi menembak warga kulit hitam Daunte Wright yang berupaya kabur saat ingin ditangkap. Diketahui, Wright ingin ditangkap lantaran melanggar lalu lintas.

Menghindari penangkapan, Wright lantas mengendarai kembali mobilnya lalu menabrak kendaraan lain hingga meninggal dunia.

Meski Wright tidak tewas akibat tembakan anggota polisi, warga menggelar unjuk rasa menentang kejadian tersebut.

Biden lalu turut mengomentari aksi unjuk rasa yang berujung kisruh itu. Dia mengingatkan bahwa aksi protes atau unjuk rasa menentang penembakan tersebut juga harus dilakukan dengan damai.

"Saya ingin memperjelas lagi, jangan ada justifikasi atau pembenaran hingga terjadi penjarahan. Protes damai, bisa dimaklumi," ucap Biden.

Sementara itu, pimpinan Kepolisian Brooklyn Center mengatakan bahwa personelnya keliru dalam mengambil tindakan saat ingin menindak Daunte Wright.

Mulanya, personel polisi yang ada di lokasi berniat mengambil senjata kejut listrik. Namun, dia justru mengambil pistol hingga menarik pelatuk.

(afp/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER