NATO Sepakat Tarik Pasukan dari Afghanistan Mulai 1 Mei

Negara-negara yang tergabung dalam North Atlantic Treaty Organization (NATO) sepakat bakal menarik pasukannya dari Afghanistan mulai 1 Mei mendatang.

Mengutip AFP, kesepakatan diambil usai Amerika Serikat menyatakan niatnya untuk menarik seluruh personel militer maksimal sebelum 11 September mendatang.

"Penarikan ini akan dilakukan secara teratur, terkoordinasi dan terencana," mengutip pernyataan resmi NATO mengutip AFP, Rabu (15/4).

Misi penarikan pasukan bakal berjalan selama beberapa bulan ke depan.

Sementara itu, Presiden AS Joe Biden menyatakan pihaknya sudah selesai dengan misi di Afghanistan. Oleh karena itu, pasukan militer akan ditarik seluruhnya maksimal sebelum 11 September mendatang.

"Kami akan melakukannya dengan bertanggung jawab, terencana dan aman," kata Joe mengutip AFP.

Dia menyatakan bahwa kehadiran AS di Afghanistan selama ini tak lepas dari penyerangan oleh kelompok Taliban. Kini, menurutnya misi AS telah selesai di Afghanistan.

"Untuk memastikan Afghanistan tidak akan digunakan sebagai masis untuk menyerang negara kami lagi, kami sudah mencapai tujuan itu," kata Biden.

Sebelumnya, Biden juga mengingatkan kepada kelompok Taliban untuk tidak mengganggu proses penarikan pasukan militernya dari Afghanistan. Jika Taliban memanfaatkan kelengahan personel militer AS, maka AS menjamin bakal menyerang balik.

"Kami telah menjalin komunikasi dengan Taliban, jika mereka menyerang saat pasukan ditarik, maka kami akan menyerang balik dengan keras," kata salah seorang pejabat pemerintahan AS.