Ratu Elizabeth II kembali beraktivitas di hadapan publik untuk pertama kalinya pada Selasa (11/5), waktu setempat, setelah kematian suaminya, Pangeran Philip. Ia hadir dalam agenda legislatif Pemerintah Inggris terkait rencana melarang terapi konversi LGBTQ di Gedung Parlemen.
Ratu Elizabeth II membuka sesi baru sidang Parlemen dan membacakan prioritas Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Persidangan ini merupakan acara yang hingga beberapa tahun lalu rutin ia hadiri bersama Pangeran Philip, Duke of Edinburgh.
Dalam pidato yang biasanya ditulis pemerintah, Ratu Elizabeth II juga menyinggung pemberlakuan kembali undang-undang kontroversial untuk meningkatkan kekuasaan polisi, target lingkungan yang mengikat secara hukum, termasuk perubahan sektor layanan kesehatan dan sosial Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Ratu Elizabeth II Ulang Tahun ke-95 |
Pidato tersebut menjadi salah satu tugas simbolis terpenting kerajaan selama 95 tahun dan menjadi inti dari upacara Pembukaan Parlemen Negara.
Ratu Elizabeth II hadir ditemani putra sekaligus pewaris takhta, Pangeran Charles. Seperti dilansir CNN, pidato tersebut dibacakan sekitar 10 menit di ruang House of Lords.
Kehadirannya juga menandakan acara resmi perdananya di hadapan publik dan di luar Kastil Windsor sejak Pangeran Philip meninggal dunia pada usia 99 tahun di Kastil Windsor pada 9 April 2021 lalu.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Philip sempat dirawat di Rumah Sakit King Edward VII pada Februari lalu setelah merasa tak enak badan.
Ia diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada pertengahan Maret setelah empat pekan berada di RS akibat infeksi dan harus menjalani bedah jantung.
Semasa hidupnya, Philip diketahui sempat beberapa kali menjalani perawatan.
Tak lama setelah itu, Ratu Elizabeth II berulang tahun ke-95 pada Rabu (21/4) atau empat hari setelah pemakaman mendiang suaminya, Pangeran Philip.
Namun, ia memutuskan tak menggelar perayaan publik untuk ulang tahunnya kali ini karena pandemi virus corona.
Ratu Elizabeth dikabarkan hanya memperingati hari ulang tahun di Istana Windsor.
(chri/bir)