Sosok Perempuan yang Tersenyum Saat Berhadapan Tentara Israel

CNN Indonesia
Rabu, 12 Mei 2021 15:42 WIB
Anggota Palestine Youth Orchestra Maryam Al-Afifi akhirnya dibebaskan sesaat setelah ditangkap tentara Israel.Ilustrasi. (AP/Majdi Mohammed).
Jakarta, CNN Indonesia --

Maryam Al-Afifi, anggota Palestine Youth Orchestra, akhirnya dibebaskan sesaat setelah ditangkap tentara Israel. Ia ditangkap dalam sebuah aksi protes penggusuran paksa terhadap penduduk di lingkungan Yerusalem Timur yang diduduki Sheikh Jarrah.

Dalam sebuah rekaman video, Al-Afifi yang mengenakan hijab merah diseret tentara. Ia dipukuli dan diborgol. Tanpa melakukan perlawanan, ia hanya tersenyum pahit.

Saat ditahan di pinggir jalan, Al-Afifi memberondong tentara yang menangkapnya dengan sejumlah pertanyaan. Ia bertanya-tanya apakah yang dilakukannya salah yakni membela mereka yang tertindas.

"Tidak, saya tahu bahwa Anda manusia dan mungkin Anda memiliki keluarga, Anda memiliki anak. Apa Anda ingin anak-anak Anda tumbuh dan menua membela pihak yang salah, membela penindas?" ujar dia.

"Inikah yang Anda inginkan saat masih muda? Saat Anda masih kecil berada di pihak yang salah. Inikah yang Anda inginkan?"

Video ini sontak viral di media sosial. Netizen menyebut Al-Afifi begitu berani menghadapi para tentara. Melansir dari Middle East Monitor, ia pun dibebaskan sesaat setelah percakapan itu.

Pengusiran paksa ini merupakan efek putusan pengadilan distrik Yerusalem. Putusan memenangkan pemukim Yahudi yang mengklaim tanah-tanah di Sheikh Jarrah. Mereka mengklaim keluarga kehilangan tanah saat perang dan berujung pada pembentukan Israel pada 1948. Sesuai undang-undang 1970, pemilik tanah Palestina harus digusur dan memberikan propertinya pada orang Yahudi Israel.

Sementara itu orang Palestina mengatakan undang-undang ini tidak adil karena tidak memiliki sarana hukum untuk mengklaim kembali properti mereka yang hilang di akhir 1940-an.

(els/age)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK