Ancaman Badai Yaas, 500 Ribu Warga India Diungsikan
Pemerintah India kembali bergegas mengungsikan sekitar 500 ribu penduduk karena sebuah badai besar mendekati negara itu.
Dilansir AFP, Selasa (25/5), Badai Yaas diperkirakan akan menerpa wilayah pantai timur India. Padahal pekan lalu Badai Taukte menghantam bagian pesisir barat India, terutama di negara bagian Gujarat.
Menurut Badan Meteorologi India, bibit Badai Yaas sudah terbentuk di Teluk Benggala. Badai itu diperkirakan akan menerpa negara bagian Benggala Barat dan Odisha.
Negara tetangga mereka, Bangladesh, juga ikut siaga terhadap ancaman badai Yaas. Sementara itu, pemerintah Sri Lanka menerbitkan peringatan supaya para nelayan untuk sementara tidak melaut ke Teluk Benggala.
Lembaga itu memperkirakan Badai Yaas akan menghantam wilayah pesisir India dengan kecepatan hingga 185 kilometer per jam.
Pemerintah setempat saat ini mengevakuasi para penduduk di kawasan pesisir dan sekitar hutan bakau Sunderbans, yang merupakan situs warisan dunia UNESCO.
"Kami harus mengungsikan sekitar setengah juta penduduk ke sekolah atau bangunan pemerintah," kata Kepala Badan Penanggulangan Benggala Barat, Javed Ahmad Khan.
Sementara itu, korban meninggal akibat Badai Taukte dilaporkan mencapai 155 orang. Menurut Angkatan Laut India, mereka menemukan sejumlah awak anjungan pengeboran minyak dan beberapa kapal yang diduga terempas badai di lepas pantai di sebelah barat Kota Mumbai.
Bencana alam ini bakal semakin mempersulit penanganan kasus virus corona di India yang saat ini tengah melonjak tajam.
(ayp/ayp)