Tabrakan 2 LRT di Malaysia Lukai 213 Orang

CNN Indonesia
Selasa, 25 Mei 2021 03:04 WIB
Sebanyak 213 orang terluka dalam tabrakan dua LRT di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (24/5) malam.
Ilustrasi. (Istockphoto/ imagedepotpro)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 213 orang terluka dalam tabrakan dua LRT di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (24/5) pukul 20.45.

Dilansir Channel NewsAsia, Selasa (25/5), menurut Menteri Wilayah Federal Malaysia, Annuar Musa, insiden itu terjadi ketika sebuah rangkaian LRT yang penuh penumpang bertabrakan dengan sebuah rangkaian LRT yang kosong.

Kedua rangkaian kereta yang saling berlawanan arah itu kemudian bertemu dan bertabrakan di dalam jalur terowongan, sekitar 300 meter dari Menara Petronas. Saat itu LRT yang sarat penumpang berangkat dari stasiun Ampang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peristiwa itu terjadi di jalur bawah tanah KLCC. Tidak ada korban luka tetapi banyak yang mengalami cedera," tulis Musa dalam pernyataan pers.

Menurut pengelola LRT Kelana Jaya Line, tabrakan itu terjadi antara kereta nomor 40 dan 81. Dari sejumlah foto dan rekaman amatir memperlihatkan dua rangkaian LRT itu rusak.

Kaca LRT pecah berhamburan. Sejumlah ceceran darah yang diduga berasal dari penumpang yang terluka juga terlihat.

Banyak dari penumpang terlempar dan terbentur di dalam LRT akibat tabrakan itu.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kuala Lumpur, Nordin Md Pauzi, sebanyak 47 penumpang cedera berat dan 166 orang mengalami luka ringan.

Diduga tabrakan itu terjadi akibat miskomunikasi di pusat kendali pengelola LRT.

Menurut Menteri Perhubungan Malaysia, Wee Ka Siong, peristiwa ini baru pertama kali terjadi selama 23 tahun moda transportasi itu beroperasi. Dia mengatakan segera membentuk satuan tugas untuk mengusut peristiwa itu.

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, meminta Kementerian Perhubungan dan pengelola jalur LRT, Prasarana Malaysia, menggelar penyelidikan menyeluruh terkait insiden itu.

(ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER