Jerman Investigasi Pusat Tes Covid terkait Kecurangan

CNN Indonesia
Minggu, 30 Mei 2021 04:39 WIB
Di tengah upaya pemerintah Jerman menggencarkan tes Covid-19, sejumlah perusahaan mencoba mengeruk dana dengan mengakali jumlah tes.
Ilustrasi tes Covid-19. (AP/Kay Nietfeld)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah jaksa di wilayah-wilayah Jerman melakukan penyelidikan terhadap beberapa perusahaan yang menawarkan tes Covid-19.

Investigasi itu dilkukan setelah terbitnya pemberitaan yang memaparkan dugaan kecurangan di mana perusahaan-perusahaan itu melipatgandakan jumlah untuk mendapatkan uang lebih banyak dari pemerintah.

Mengutip dari AFP, sejumlah tempat tes Covid yang diselidiki itu adalah di Bochum, Luebeck, Cologne, dan Munster.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas tes risiko Covid-19 di Jerman, pemerintahan negara tersebut membayar kembali ke perusahaan-perusahaan hingga 18 euro per tes yang dilakukan.

Namun, berdasarkan liputan investigasi bersama sejumlah media massa, pusat-pusat tes Covid tersebut justru berlaku curang atas dokumen hasil pemeriksaan untuk mendapatkan kompensasi dari pemerintah.

"Mereka hanya mengirim sejumlah hasil te, tanpa bukti apapun, dan mereka mendapatkan uang segerea setelahnya," demikian laporan investigasi bersama NDR, WDR, dan Suddeutsche Zeitung.

Dalam investigasi tersebut, para jurnalis menghitung jumlah riil orang yang telah datang ke pusat-pusat tes dan membandingkannya dengan angka yang dimasukkan ke lembaga pemerintah untuk dapat kompensasi.

Berdasarkan investigasi tersebut, satu pusat tes setidaknya mengklaim 422 ketika hanya sekitar 100 orang yang datang. Bahkan, ada pula yang mengklaim 1.743 tes dalam sehari, padahal hanya 550 orang yang datang.

(afp/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER