PM Inggris Boris Johnson Menikah Diam-diam

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menikahi tunangannya, Carrie Symonds, secara diam-diam di Katedral Westminster, Sabtu (29/5).

Upacara pernikahan itu digelar tertutup. Downing Street baru mengonfirmasi pernikahan Johnson dan Symonds sehari setelah acara berlangsung.

Media lokal Inggris melaporkan tak menerima pengumuman pernikahan Johnson. Para tamu pun diundang datang ke pernikahan Johnson di menit-menit terakhir upacara berlangsung.

Pejabat kabinet senior Johnson bahkan dikabarkan tidak mengetahui rencana pernikahan orang nomor satu di Inggris tersebut.

"Perdana Menteri dan Nyonya Symonds menikah kemarin sore dalam sebuah upacara kecil di Katedral Westminster. Pasangan itu akan merayakan pernikahan mereka dengan keluarga dan teman dekat musim panas mendatang," kata kantor PM Inggris pada Minggu (30/5).

Johnson (56) dan Symonds (33) telah tinggal bersama di Downing Street sejak politikus Partai Konservatif itu menjabat sebagai perdana menteri pada 2019.

Pada 2020, Johnson dan Symonds mengumumkan pertunangan mereka.

Sementara itu, putra pertama Johnson-Symonds, Wilfred Lawrie Nicholas Johnson, lahir pada April di tahun yang sama.

Sebuah foto pernikahan resmi yang dikeluarkan kantor PM Inggris memperlihatkan Johnson-Symonds tersenyum di taman Downing Street 10th setelah upacara pernikahan digelar.

Dilansir Reuters, Symonds terlihat mengenakan gaun putih panjang dan karangan bunga terjepit di rambutnya. Sementara Johnson mengenakan setelan jas gelap, dasi biru, dan lubang kancing bermotif bunga.

Saat ini, Inggris masih menerapkan pembatasan ketat berkaitan dengan pandemi virus corona. Karena itu, salah satu alasan pernikahan Johnson tak digelar mewah adalah saat ini kebijakan pemerintah masih membatasi perkumpulan hanya hingga 30 orang saja.

Kabar pernikahan Johnson sudah beredar selama sebulan terakhir hingga memicu banyak pertanyaan dan drama politik.

Awal Mei lalu, Sun melaporkan bahwa Johnson telah mengirim undangan pernikahannya ke teman dan keluarga. Media lokal Inggris itu semula melaporkan bahwa pernikahan akan digelar pada Juli 2022.