Menteri Kesehatan Adham Baba yakin Malaysia akan mencapai herd immunity Covid-19 pada akhir tahun ini mengingat Negeri Jiran sudah memesan vaksin untuk 109 persen populasinya.
"Kami sudah memesan vaksin yang cukup untuk 109 persen populasi yang bisa divaksinasi. Jika kami bisa menerima vaksin itu sebelum Desember, kita bisa mencapai herd immunity," ujar Adham seperti dikutip The Straits Times, Jumat (4/6).
Adham mendasarkan prediksi ini setelah melihat pengiriman cepat tiga vaksin yang mereka pesan dalam sebulan belakangan, yaitu Pfizer/BioNtech, Sinovac, dan AstraZeneca.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kecepatan ini, Adham yakin Malaysia bisa menerima lebih banyak vaksin dalam dua bulan ke depan.
"Kini, kami sedang dalam tahap kedua program vaksinasi umum. Vaksinasi lansia dan orang dengan komorbid juga akan masuk fase ketiga pada akhir Juni," tutur Adham.
Dengan program terus berjalan dan vaksin terus berdatangan, Adham yakin 80 persen populasi Malaysia sudah divaksin pada Desember mendatang.
Sembari menunggu kedatangan lebih banyak vaksin, pemerintah Malaysia mulai menggenjot program percepatan vaksinasi. Salah satu program utamanya adalah menambah pusat-pusat penyimpanan vaksin dan unit-unit vaksinasi berjalan.
"Masalah utamanya sekarang adalah kapasitas SDM untuk mengawasi keberlangsungan program vaksinasi di tiap tempat, dari proses registrasi hingga observasi setelah vaksinasi," ucap Adham.
Adham juga membahas kemampuan SDM untuk memahami detail mengenai vaksin, mulai dari cara penyimpanan hingga kemungkinan efek samping pada penerima.
"Ketika semuanya sudah ada, kami bisa mempercepat vaksinasi. Dengan pasokan ketiga vaksin yang terus ada, kami bisa mencapai target," katanya.
Saat ini, Malaysia sendiri sedang mengalami lonjakan penularan Covid-19. Pemerintah pun menerapkan lockdown atau penguncian wilayah demi meredam penularan.
Sejak pandemi merebak tahun lalu, Malaysia sudah melaporkan 595 ribu kasus Covid-19 dengan kematian 3.096.
(has)