Jelang Bertemu, Putin Harap Perangai Biden Tak seperti Trump

Presiden Rusia Vladimir Putin berharap Presiden Amerika Serikat Joe Biden tak impulsif seperti perangai pendahulunya, Donald Trump.

Hal itu ia sampaikan menjelang pertemuan pertamanya dengan Biden. Mereka dijadwalkan akan bertemu di Jenewa, Swiss pekan depan.

Dalam salah satu wawancara, Putin bahkan menggambarkan sosok Biden sebagai "pria karier" yang menghabiskan hidupnya dalam politik.

"Ini adalah harapan besar saya, bahwa ya, ada beberapa keuntungan, beberapa kerugian. Tetapi tidak akan ada gerakan impulsif atas nama presiden AS yang tengah menjabat," kata Putin Jumat (11/6) dilansir dari AFP.

Biden sebelumnya menegaskan bahwa dirinya tak akan segan membahas berbagai isu sensitif saat bertemu Putin.

Dia berencana untuk menyampaikan berbagai keluhan AS, termasuk atas dugaan campur tangan dan peretasan pemilu Rusia.

Biden juga sempat menggambarkan sosok Putin sebagai 'pembunuh' sehubungan dengan serangkaian kematian yang juga merenggut politikus sekaligus pemimpin oposisi pemerintah, Boris Nemtsov, yang tewas pada 2015 lalu.

Meski demikian, Biden menegaskan bahwa ia tak ingin memicu ketegangan dengan Rusia.

Merespons gambaran 'pembunuh' itu, Putin pun mengatakan istilah itu adalah bagian dari "perilaku macho" yang umum di Hollywood.

"Itu adalah bagian dari budaya politik AS yang dianggap normal. Ngomong-ngomong tapi tidak di sini, tidak dianggap normal kalau di sini," kata dia.

Biden sebagaimana diketahui tengah menjalankan agenda perjalanan yang padat, mencakup pertemuan para pemimpin G7 dan KTT NATO, hingga tatap muka dengan Putin.

Ia pun memulai tur luar negeri ke Eropa untuk pertama kalinya sebagai presiden pada Rabu (9/6). Ia berharap bisa meninggalkan dendam dan isolasi pada era kepemimpinan Donald Trump.