Drone Houthi Bermuatan Bom Jatuh ke Sekolah Saudi

CNN Indonesia
Senin, 14 Jun 2021 09:39 WIB
Pesawat nirawak (drone) bermuatan bom yang ditembakkan pemberontak Houthi di Yaman dilaporkan jatuh ke sebuah sekolah di Arab Saudi pada Minggu (13/6).
Ilustrasi. (Shane Perry)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satu pesawat nirawak (drone) bermuatan bom yang ditembakkan kelompok pemberontak Houthi di Yaman dilaporkan jatuh ke sebuah sekolah di Arab Saudi pada Minggu (13/6).

Mengutip otoritas pertahanan sipil Saudi, kantor berita pemerintah, SPA, melaporkan tidak ada korban akibat insiden drone yang jatuh di selatan Provinsi Asir tersebut.

Sementara itu, sejumlah foto yang dirilis SPA menunjukkan atap bangunan sekolah rusak. Puing-puing drone yang jatuh pun terlihat dalam gambar-gambar tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana dilansir AFP, serangan terbaru Houthi ini terjadi tiga hari setelah koalisi pimpinan Saudi mengatakan telah berhenti melakukan gempuran di Yaman untuk membuka jalan perdamaian di negara tersebut.

Juru bicara koalisi Saudi, Turki Al-Maliki, mengatakan bahwa "de-eskalasi ditujukan untuk mempersiapkan landasan politik demi proses perdamaian di Yaman."

Awal bulan ini, pejabat Oman pun mengunjungi Ibu Kota Sanaa untuk mencoba meyakinkan Houthi agar menerima proposal gencatan senjata.

Upaya perdamaian di Yaman muncul setelah Saudi dan Iran memulai kembali pembicaraan pada April lalu. Pembicaraan itu merupakan pertemuan tingkat tinggi pertama Saudi-Iran sejak kedua musuh bebuyutan itu memutus hubungan diplomatik pada 2016.

Namun, tak lama setelah Al-Maliki muncul, media pemerintah Yaman melaporkan bahwa setidaknya delapan warga sipil tewas dan 27 orang lainnya terluka dalam gempuran yang menargetkan utara Kota Marib.

Houthi telah bertarung dengan meluncurkan berbagai serangan selama beberapa bulan terakhir untuk merebut Kota Marib dan ladang minyak di sekitarnya, wilayah strategis terakhir yang dikuasai pemerintah resmi Yaman.

Perang sipil Yaman telah berlangsung sejak 2015 lalu, di mana banyak pihak melihat konflik tersebut sebagai perang proksi antara Saudi dan Iran.

[Gambas:Video CNN]

Selama ini, Saudi membantu pemerintah Yaman menggempur pemberontak Houthi. Sementara itu, Iran disebut mendukung kelompok Houthi menguasai Yaman.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menganggap konflik sipil di Yaman sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia dengan puluhan ribu orang tewas dan jutaan warga mengungsi. Sebanyak dua pertiga dari total 30 juta penduduk Yaman saat ini hidup bergantung pada bantuan.

(rds/has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER