Kemenlu Pulangkan 172 ABK WNI yang Tertahan di Fiji

CNN Indonesia
Rabu, 16 Jun 2021 23:45 WIB
Kemenlu memfasilitasi kepulangan 172 anak buah kapal WNI yang sempat tertahan di Fiji pada Rabu (16/6).
Kemenlu memfasilitasi kepulangan 172 anak buah kapal WNI yang sempat tertahan di Fiji pada Rabu (16/6). Ilustrasi. (Dok.Puspen TNI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Fiji di Suva memfasilitasi repatriasi 172 anak buah kapal (ABK) Warga Negara Indonesia (WNI) yang tertahan kepulangannya dari Fiji.

Ratusan WNI tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (16/6) malam dengan menggunakan penerbangan charter PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Dalam keterangan resmi, Kemenlu mengungkapkan ABK WNI tersebut tertahan karena kebijakan penutupan perbatasan dan penerbangan internasional yang diterapkan oleh Pemerintah Fiji sejak Mei 2021. Sebagian besar dari mereka telah berada di laut selama lebih dari 2 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah melalui upaya diplomasi intensif, otoritas terkait di Fiji memberikan izin turun kapal (sign off) dan penerbangan repatriasi. Selama berada di atas kapal, KBRI Suva juga memberikan bantuan logistik kepada para ABK WNI.

Repatriasi tersebut merupakan hasil kerja sama bilateral Indonesia dan Fiji serta koordinasi yang baik antar kementerian/lembaga terkait di dalam negeri, khususnya dalam hal fasilitasi ketibaan para ABK WNI dan meminta pertanggungjawaban perusahaan yang memberangkatkan para ABK.

Selama masa pandemi, pemulangan ABK maupun pekerja migran Indonesia (PMI) dari luar negeri mengalami tantangan yang besar mengingat kebijakan pembatasan ketat yang diterapkan berbagai negara.

Dalam repatriasi ini, turut dipulangkan 2 jenazah ABK WNI yang meninggal di atas kapal. Berdasarkan otopsi, kedua jenazah meninggal karena sakit non-covid-19 sehingga dapat diizinkan untuk dipulangkan ke tanah air.

(sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER