Korea Utara menyumbang US$300 ribu atau setara Rp4,3 miliar ke badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengurus bantuan kemanusiaan untuk Myanmar.
Donasi Korut itu terlihat dalam situs pemantau finansial milik Bantuan Kemanusiaan Myanmar di bawah Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan.
Sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (17/6), dalam situs itu, Korut terpantau menyumbangkan US$300 ribu pada 24 Mei lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, ini adalah pertama kalinya Korut menyumbang sejak 2005 silam.
Korut terakhir kali menyumbang US$150 ribu untuk Indonesia, India, Thailand, Malaysia, Maladewa, dan Sri Lanka yang baru saja diterjang tsunami setahun sebelumnya.
Tak hanya Korut, Korea Selatan juga terpantau memberikan sumbangan US$600 ribu atau setara Rp8,6 miliar untuk badan PBB yang mengoordinasikan bantuan ke Myanmar ini.
Dalam keterangan di situs itu, badan PBB tersebut memasang target bantuan US$276 juta atau setara Rp3,9 triliun untuk membantu rakyat Myanmar yang menjadi korban pertikaian usai kudeta militer pada 1 Februari lalu.
Saat ini, Myanmar masih bergejolak. Berdasarkan data kelompok pemantau Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) setidaknya 865 orang tewas akibat bentrok dengan aparat junta militer.
Pertempuran antara junta dan milisi-milisi rakyat juga masih terus berkecamuk. Para warga pun terpaksa mengungsi dan menderita kelaparan.
Di tengah konflik ini, potensi penularan Covid-19 pun makin tinggi, terutama di daerah-daerah yang berbatasan dengan India.
Sementara itu, Korut sendiri sedang mengalami kesulitan pangan akibat pandemi Covid-19 dan topan yang menerjang negara itu tahun lalu.
(has)