KILAS INTERNASIONAL

Presiden Baru Iran hingga Perayaan Ultah Suu Kyi di Jalanan

CNN Indonesia
Senin, 21 Jun 2021 06:42 WIB
Ebrahim Raisi terpilih jadi presiden baru Iran. (REUTERS/WANA NEWS AGENCY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Minggu (20/6). Mulai dari Ebrahim Raisi terpilih jadi presiden baru Iran hingga demonstran Myanmar peringati ulang tahun Aung San Suu Kyi di jalanan.

1. Ulama Konservatif, Ebrahim Raisi Terpilih Jadi Presiden Iran

Ulama konservatif dengan rekam jejak kontroversi HAM, Ebrahim Raisi, terpilih menjadi presiden Iran setelah menang dalam pemilihan umum pada Sabtu (19/6).

Melalui pernyataan resmi yang dikutip AFP, Menteri Dalam Negeri Iran, Abdolreza, Rahmani, Fazli, mengumumkan bahwa Raisi menang pemilu dengan meraih 61,95 persen suara.

Berdasarkan data Kemendagri Iran, pemilu yang digelar pada Jumat (18/6) ini merupakan pesta demokrasi dengan jumlah pemilih terendah dalam sejarah negaranya.

Dari 59 juta warga pemegang hak suara, hanya 48,8 persen di antaranya yang ikut serta dalam pemilihan umum.

2. Presiden Brasil Didemo Usai Kematian Covid-19 Tembus 500 Ribu

Presiden Brasil Jair Bolsonaro didemo menyusul kasus kematian pasien Covid-19 tembus 500 ribu jiwa per Sabtu (19/6). Mereka kecewa dengan kebijakan Bolsonaro dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

Unjuk rasa tersebut diikuti ratusan orang yang turun ke jalan di Sao Paulo, Rio de Janeiro, Brasilia, Salvador, hingga Recife.

Data terakhir per hari ini kasus Covid-19 di Brasil tembus 17,8 juta orang dengan penambahan mencapai 80 ribu kasus, Sabtu (19/6). Jumlah ini membuat Brasil menjadi negara ketiga terbanyak menyusul AS dan India.

"Pada Juni tahun lalu, kami mencapai 50 ribu kematian karena Covid-19. Hanya dalam satu tahun, kami telah melipatgandakan angka ini 10 kali lipat. Ini sangat menakutkan," kata ahli saraf Brasil Miguel Nicolelis, dikutip dari CNN.

3. Demonstran Myanmar Peringati Ulang Tahun Suu Kyi di Jalanan

Demonstran kelompok anti-junta Myanmar merayakan ulang tahun Aung San Suu Kyiyang saat ini masih menjadi tahanan dengan berunjuk rasa.
Aung San Suu Kyi merayakan ulang tahun ke-76 pada Sabtu (19/6). Dia adalah pemerintah terpilih yang digulingkan dalam kudeta pada 1 Fabruari lalu.

Di Yangon, pengunjuk rasa memasang poster di kabel listrik berisi ucapan selamat ulang tahun kepada Suu Kyi dan mengekspresikan solidaritas.

"Selamat ulang tahun Ibu Suu. Kami tepat di belakang mu," tulisan di sebuah poster.
Beberapa lainnya berbaris dengan payung hitam dan spanduk dengan foto Suu Kyi yang bertuliskan, "Bebas dari rasa takut."

(dea)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK