
Pakar WHO, Soumya Swaminathan mengatakan varian Delta dari Covid-19akan menjadi jenis yang dominan secara global.
Sejumlah negara di Eropa tengah mengalami lonjakan kasus, salah satu penyebabnya karena varian yang pertama kali teridentifikasi di India itu.
Di Inggris misalnya, pejabat kesehatan melaporkan peningkatan kasus Covid-19 dengan varian Delta.
Menurut data Kesehatan Masyarakat Inggris, total kasus Covid-dengan varian tersebut mencapai 75.953.
Pejabat WHO juga mengatakan Afrika tetap menjadi area yang menjadi perhatian, meskipun hanya menyumbang sekitar 5 persen dari infeksi global dan 2 persen untuk angka kematian.
Hingga kini, menurut data Worldometers.info, total kasus Covid-19 di seluruh dunia mencapai 179 juta lebih infeksi dan jumlah kematian sebanyak 3.882.080 jiwa.
Amerika masih menduduki posisi pertama dengan kasus Covid-19 terbanyak, disusul India, Brasil dan Prancis.