
Sekitar 2.500 orang di Mumbai dan Kolkata India menerima vaksin Covid-19 palsu. Pihak kepolisian mengatakan vaksin palsu itu sebenarnya adalah cairan saline biasa atau antibiotik.
Vaksin palsu itu tersebar di 17 lokasi vaksinasi di Mumbai dan Kolkata. Polisi sudah menangkap 10 tersangka yang diduga terlibat dalam kasus ini, termasuk dua dokter dari rumah sakit swasta. Polisi juga menemukan sekumpulan vaksin palsu dan kartu identitas palsu.
Beberapa penerima vaksin palsu merasa mengantuk dan tidak nyaman di lengan. Tidak ada efek fatal.
Yang paling mereka khawatirkan adalah bagaimana mendapatkan vaksin asli sebelum gelombang ketiga pandemi COVID-19 terjadi di India.
Pemerintah setempat akan menugaskan pekerja medis untuk merawat orang-orang yang disuntik dengan vaksin palsu jika ada situasi darurat.