Inggris Minta Maaf Dokumen Rahasia Tertinggal di Halte Bus

CNN Indonesia
Selasa, 29 Jun 2021 09:45 WIB
Kementerian Pertahanan Inggris meminta maaf setelah dokumen rahasia mengenai pergerakan kapal perang HMS Defender di Laut Hitam ditemukan di halte bus.
Ilustrasi. (Istockphoto/wragg)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Pertahanan Inggris meminta maaf setelah dokumen rahasia mengenai pergerakan kapal perang HMS Defender di Laut Hitam ditemukan di halte bus.

"Saya minta maaf insiden seperti ini harus terjadi," ujar Wakil Menteri Pertahanan Inggris, Jeremy Quin, sebagaimana dikutip AFP, Senin (28/6).

Quin menyatakan bahwa Kemhan akan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut mengenai insiden ini. Menurutnya, salah satu pejabat senior Kemhan menjadi target penyelidikan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia memastikan bahwa dokumen itu sekarang sudah kembali ke tangan Kemhan Inggris. Quin juga menegaskan bahwa akses pelaku ke dokumen rahasia ditangguhkan sementara.

"Saya tidak mau berprasangka, tapi tampaknya kesalahan ini dilakukan oleh individu itu," ucap Quin.

Lebih jauh, Quin mengatakan bahwa Inggris sudah menginformasikan mengenai insiden dokumen ini kepada sekutu-sekutu terdekat negara, seperti Amerika Serikat.

Quin memastikan "tak ada bukti" keselamatan personel militer mereka terancam akibat insiden dokumen tertinggal ini.

Insiden ini jadi sorotan besar di Inggris. Sejumlah anggota parlemen dari Partai Konservatif pimpinan Perdana Menteri Boris Johnson mengkritik Kemhan yang sudah berulang kali mengalami kebocoran keamanan dalam enam bulan belakangan.

[Gambas:Video CNN]

Namun, Quin menegaskan bahwa Kemhan Inggris tak pernah mengalami insiden dokumen tertinggal seperti ini dalam 18 bulan terakhir.

"Tak pernah ada dokumen tingkat 'Rahasia' tertinggal selama 18 bulan belakangan. Namun jelas, ini seharusnya tak terjadi lagi," katanya.

Dokumen yang tertinggal di halte bus tersebut memang diberi label Rahasia. Pria yang menemukan dokumen itu kemudian menyerahkan berkas tersebut ke BBC.

Ketika dibaca, dokumen rahasia itu menyimpan informasi mengenai pergerakan HMS Defender di perairan Laut Hitam. Pergerakan kapal perang itu sempat membuat Rusia geram pekan lalu.

Selain itu, dokumen tersebut juga mengungkap rencana kemungkinan kehadiran militer Inggris di Afghanistan setelah personel Amerika Serikat angkat kaki tahun ini.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER