KILAS INTERNASIONAL

Milisi Pro-Iran Gempur AS hingga Israel Akan Hancurkan Vaksin

CNN Indonesia
Rabu, 30 Jun 2021 06:24 WIB
Sejumlah berita meramaikan kabar internasional Selasa (29/6), dari milisi pro-Iran membalas AS hingga Israel akan hancurkan 800 ribu vaksin Covid jika tak laku.
Ilustrasi roket. (AFP/Fadel Senna)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah berita meramaikan kabar internasional pada Selasa (29/6), mulai dari milisi pro-Iran membalas Amerika Serikat dengan serangan roket hingga Israel berencana hancurkan 800 ribu vaksin Covid-19 nyaris kedaluwarsa jika tak laku.

1. Milisi Pro-Iran Balas Gempur Pangkalan Militer AS Pakai Roket

Milisi pro-Iran di Suriah membalas serangan udara Amerika Serikat dengan menembakkan sejumlah roket ke arah pangkalan militer koalisi pimpinan Negeri Paman Sam pada Senin (28/6).

Juru bicara koalisi AS, Wayne Marotto, mengatakan bahwa pihaknya langsung menyerang balik dengan melepaskan tembakan artileri ke arah roket datang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelompok pemantau The Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa milisi pro-Iran menembakkan roket ke pangkalan militer AS di Al-Omar.

Berdasarkan pantauan mereka, pasukan koalisi AS menembakkan artileri berat ke kota yang dikuasai oleh milisi itu, Al-Mayadeen.

Saling serang ini terjadi berselang beberapa jam setelah pasukan AS melancarkan serangan udara untuk menggempur milisi pro-Iran di kawasan perbatasan Irak dan Suriah pada Minggu (27/6) atas perintah langsung dari Presiden Joe Biden.

[Gambas:Video CNN]

2. Australia Lockdown 10 Juta Warga demi Hindari Lonjakan Covid

Berita mengenai penanganan Covid-19 di berbagai negara juga masih menjadi perhatian. Di Australia, setidaknya 10 juta warga terkena dampak pemberlakuan lockdown di empat kota.

Brisbane menjadi kota terakhir yang menerapkan lockdown. Pemerintah Queensland memerintahkan para warga di ibu kota negara bagian, Brisbane, untuk diam di rumah selama tiga hari terhitung sejak Selasa (29/6).

Di hari yang sama, warga Perth di barat Australia juga mulai mengikuti aturan lockdown selama empat hari ke depan.

Sebelum Brisbane dan Perth, Sydney dan Darwin telah lebih dulu menerapkan lockdown demi meredam penyebaran virus corona varian Delta.

[Gambas:Video CNN]

3. Israel Akan Hancurkan 800 Ribu Vaksin Covid Jika Tak Terjual

Israel menyatakan akan menghancurkan 800 ribu dosis vaksin Covid-19 yang nyaris kedaluwarsa jika tak ada pembeli.

Perusahaan Penyiaran Publik Israel (KAN) melaporkan bahwa Israel akan menghancurkan vaksin itu jika tak ada negara yang mau membeli hingga melewati tanggal kedaluwarsa.

Namun, sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu, KAN tak menjabarkan lebih lanjut mengenai tanggal kedaluwarsa dan perusahaan produsen vaksin Covid-19 tersebut.

Israel sendiri dikenal sebagai salah satu negara di dunia dengan program vaksinasi Covid-19 tersukses.

Hingga kini, sekitar 5,16 juta orang atau 57 persen populasi di Israel sudah mengikuti vaksinasi secara penuh. Sementara itu, total vaksin yang sudah disuntikkan mencapai 10,7 juta dosis.

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER