Joe Biden Akhiri Misi Militer AS di Afghanistan 31 Agustus

CNN Indonesia
Jumat, 09 Jul 2021 03:47 WIB
Presiden AS Joe Biden mengatakan misi militer AS di Afghanistan berakhir 31 Agustus 2021. (REUTERS/CARLOS BARRIA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan misi militer AS di Afghanistan akan berakhir pada 31 Agustus 2021. Pasukan AS telah menduduki negara tersebut hampir 20 tahun lebih.

Biden menyebut militer AS telah "mencapai" tujuan di Afghanistan. Membunuh Osama bin Laden, merendahkan Al-Qaeda dan mencegah lebih banyak serangan ke AS.

"Kami mengakhiri perang terpanjang Amerika," kata Biden dalam pidato Gedung Putih, Kamis (8/7).

"Status quo bukanlah pilihan," kata Biden. "Saya tidak akan mengirim generasi Amerika lainnya untuk berperang di Afghanistan."

"Amerika Serikat tidak mampu untuk tetap terikat pada kebijakan yang dibuat untuk menanggapi dunia seperti 20 tahun yang lalu," katanya.

Biden mengatakan Amerika Serikat "tidak pergi ke Afghanistan untuk membangun bangsa."

"Adalah hak dan tanggung jawab rakyat Afghanistan sendiri untuk memutuskan masa depan mereka."

Biden berjanji untuk terus mendukung pemerintah Afghanistan. Dia yakin militer Afghanistan dapat melawan Taliban.

"Saya tidak percaya Taliban. Tapi saya percaya kapasitas militer Afghanistan," katanya.

Taliban kini semakin gencar merebut wilayah dari tangan pemerintah Afghanistan. Pekan lalu mereka merebut kendali kawasan utara yang berbatasan dengan Tajikistan. Taliban bahkan membuat sekitar seribu tentara Afghanistan kabur ke Tajikistan.

Kelompok bersenjata itu semakin aktif setelah Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menarik seluruh pasukan dan peralatan tempur mereka dari Afghanistan.

Proses perundingan damai antara pemerintah Afghanistan dan Taliban dengan Qatar sebagai penengah juga belum memperlihatkan kemajuan berarti.

(afp/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK