Kedutaan Jepang di Jakarta menjelaskan soal evakuasi warga Jepang dari Indonesia menggunakan pesawat khusus hari ini menyusul lonjakan kasus Covid-19.
"Penerbangan yang dilakukan tadi pagi terlaksana atas inisiatif dari perusahaan swasta Jepang dan bukan usaha evakuasi maupun repatriasi dari Pemerintah Jepang," kata kantor Kedutaan Besar Jepang kepada CNNIndonesia.com, Rabu (14/7).
Menurut pernyataan itu, sama halnya dengan Indonesia dan negara-negara manapun, Jepang juga masih menerapkan pembatasan masuk bagi orang-orang dari luar negeri.
"Pembatasan ini dilakukan untuk menjaga kapasitas pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di bandara beserta petugas medisnya, dan fasilitas karantina bagi mereka yang datang dari luar negeri ini dapat beroperasi dengan baik," ucap dia.
Sebelumnya, pemerintah Jepang dikabarkan sedang mempersiapkan pemulangan kembali warga negaranya di Indonesia.
"Untuk melindungi warga negara Jepang, kami telah memutuskan untuk mengambil tindakan, sehingga orang Jepang yang ingin pulang dapat kembali ke Jepang sesegera mungkin, dan sebanyak mungkin orang," kata Menteri Sekretaris Kabinet Jepang Katsunobu Kato, Selasa (13/7) seperti dikutip dari Nikkei Asia.
Kantor Kedutaan Jepang kemudian menerangkan lebih lanjut mengenai bantuan yang dimaksud pemerintah Jepang.
"Bantuan berupa penambahan kuota bagi warganya yang akan kembali ke Jepang, juga sambil menjaga kapasitas medis dan fasilitas karantina, serta hal-hal lain pendukung lainya agar dapat beroperasi dengan baik dalam menerima kepulangan mereka," katanya.
Awal Juli lalu, media jepang melaporkan lima warganya yang tinggal di Indonesia meninggal akibat infeksi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir NHK, warga Jepang di RI yang meninggal antara tanggal 26 Juni hingga 5 Juli lalu. Mereka adalah pegawai perwakilan perusahaan Jepang di Indonesia. Di antara mereka, ada yang sudah bermukim selama 40 tahun.
Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus virus corona. Pada Selasa (13/7), Indonesia kembali mencatat rekor tertinggi kasus harian Covid-19 dengan 47.899 orang.
Secara keseluruhan total kasus di Indonesia mencapai 2.615.529, sementara jumlah kematian 68.219 jiwa.