Remaja Asal Indonesia Anak WN Inggris dapat Warisan Rp8 M

CNN Indonesia
Rabu, 14 Jul 2021 19:15 WIB
Seorang remaja putri Indonesia berusia 15 tahun mendapat warisan sekitar Rp8 miliar dari mendiang ayah yang berkewarganegaraan Inggris.
Ilustrasi. (iStock/Filograph)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang remaja putri Indonesia berusia 15 tahun mendapat warisan sebesar £400 ribu atau sekitar Rp8 miliar dari orang tuanya yang berkewarganegaraan Inggris.

Kejadian itu bermula saat lembaga penelusuran ahli waris, Finder International, melakukan penyelidikan terkait ahli waris dari mantan editor BBC World Service untuk wilayah Afrika Barat dan kawasan Asia, Alexander Thomson. Dia meninggal pada September 2020 lalu.

Dalam penelusuran, tim dari Finders International berhasil menemukan identitas putri Thomson. Dari penelusuran itu diketahui Thomson menikah dengan seorang perempuan warga Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernikahan itu hanya dilakukan sesuai tradisi setempat dan tidak mengikat secara hukum. Namun, dari pernikahan itu mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang lahir pada 2006 silam. Remaja itu masih tinggal di Indonesia.

Thomson meninggal tinggal di Ramsgate, Kent, Inggris. Ia lahir di Singapura dan merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

CEO dan Pendiri Finders International, Danny Curran mengatakan, awalnya diperkirakan warisan itu akan jatuh ke tangan keponakan Thomson. Namun, setelah penelitian mendalam oleh tim, mereka menemukan anak kandung Thomson.

"Melihat Thomson memiliki hubungan dengan Asia sejak lahir dan juga secara profesi, tak heran melihat pengaruh Asia pada barang-barang di rumahnya," ucap Danny.

"Kami merasa bijak telah membawa seorang ahli untuk melihat ini dan membuat penilaian awal mengenai nilai historis dan/atau artistik yang dimilikinya."

Salah satu barang artistik Thomson yakni vas senilai £20 ribu atau sekitar Rp401 juta.

Lembaga jasa penaksir dan lelang Dawsons Auctioneers & Valuers menyatakan vas peninggalan Thomson itu memiliki tanda enam karakter yang berkaitan dengan Kaisar Guangxu di akhir abad ke-19.

Para penilai juga menemukan tumpuan kaki pernikahan abad ke-19 yang langka, yang terjual lebih dari £2.000 atau Rp40 juta.

Selain itu, Thomson juga telah memperbaiki kapal tua yang ditambatkan dekat rumahnya. Kapal itu dianggap sebagai sekoci terbesar di dunia saat diluncurkan pada 1923.

Di Inggris ada sekitar 300 ribu orang meninggal setiap tahun tanpa menuliskan surat wasiat. Di bawah aturan hukum waris Inggris, warisan mereka akan diberikan ke kerabat terdekat yang masih hidup.

Jika tidak ada sanak keluarga yang dapat ditemukan atau untuk mengajukan klaim warisan, harta-benda itu akan diberikan kepada pemerintah setelah 30 tahun. Namun, hukum itu tak berlaku bagi penduduk Cornwall, di mana warisan akan diberikan kepada Kadipaten Cornwall, yang kini menjadi Pangeran Wales.

(isa/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER