Saudi Beberkan Aturan Khusus Pelaksanaan Haji 2021

CNN Indonesia
Jumat, 16 Jul 2021 20:39 WIB
Persiapan tenda calon jemaah haji di Mina, Arab Saudi. (AP/Amr Nabil)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Arab Saudi melarang jemaah yang menjalani ibadah haji pada tahun ini untuk bepergian ke setiap lokasi ibadah dengan berjalan kaki, dengan alasan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Mereka sudah menyiapkan bus untuk mengantar jemaah haji ke lokasi ibadah demi menghindari kerumunan dan melaksanakan protokol kesehatan.

Dilansir Arab News, Kementerian Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi menyiapkan sekitar 3.000 bus bagi para jemaah haji terbatas tahun ini.

Bus itu akan diberi warna berbeda untuk memudahkan calon haji menuju tempat ibadah. Di dalam satu bus itu hanya boleh diisi oleh 20 orang, atau satu regu calon haji.

"Bus ini akan melakukan 26 ribu perjalanan di Mekah, Arafah, Muzdalifah dan Mina," kata Asisten Komandan Satuan Tugas Pengamanan Haji urusan lalu lintas, Mayjen Salman Al-Jumai'e.

Kepala Pasukan Pengamanan Haji, Mayjen Zayed bin Abdulrahman Al-Tuwayan, mengatakan bus pengangkut jemaah calon haji itu akan dibedakan dalam empat warna.

"Setiap warna menunjukkan wilayah di lokasi ibadah. Para jemaah diminta selalu mengikuti perintah dan tidak boleh bepergian dengan berjalan kaki," kata Al-Tuwayan.

Menurut Asisten Komandan Satgas Pengamanan Haji urusan Masjidil Haram, Mayjen Mohammed Al-Bassami, mereka mulai menutup akses keluar masuk Mekah mulai Jumat (16/7).

"Para calon haji mulai masuk ke Masjidil Haram mulai pukul 06.00 pada 7 Dzulhijah (atau 17 Juli)," kata Al-Bassami.

Satgas Haji Arab Saudi juga menempatkan 25 ribu petugas untuk membantu para jemaah yang bingung atau tersesat.

Selain dilarang bepergian dengan berjalan kaki, para jemaah haji tahun ini juga tidak diizinkan menyentuh batu Hajar Aswad di Ka'bah, dengan alasan protokol kesehatan.

Para calon haji juga akan dikelompokkan dalam satu regu sebanyak 20 orang, dan diberi waktu terbatas untuk melakukan rangkaian ibadah supaya tidak terjadi penumpukan.

Dalam menjalankan rangkaian ibadah, para calon haji juga diwajibkan menjaga jarak dan mengenakan masker.

Para calon haji yang terpilih itu sebanyak 60 ribu orang berasal dari 150 negara. Sebanyak 327 warga negara Indonesia yang sudah lama bermukim di Arab Saudi terpilih melakukan ibadah haji tahun ini.

Mereka yang lolos seleksi harus sudah menjalani dua kali suntik vaksin Covid-19, usia sesuai syarat dan tidak memiliki penyakit berat.

Ibadah haji tahun ini masih digelar terbatas seperti tahun lalu karena ancaman pandemi virus corona (Covid-19).

Para calon haji akan tiba di Mekah pada 17 sampai 18 Juli dari empat lokasi miqat untuk berniat dan mengenakan ihram. Kemudian mereka akan melakukan Tawaf Qudum (selamat datang) mengelilingi Ka'bah, lalu kemudian menuju Padang Arafah untuk menjalani wukuf pada 19 Juli.

(ayp/ayp)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK