Antusias Kaum Wanita Arab Saudi Sambut Aturan Haji Tanpa Wali

CNN Indonesia
Selasa, 20 Jul 2021 13:07 WIB
Kementerian Urusan Haji Arab Saudi resmi mengizinkan perempuan naik haji tanpa muhrim. (Foto: REUTERS/AHMED YOSRI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Urusan Haji Arab Saudi resmi mengizinkan perempuan dari segala usia untuk naik haji tanpa didampingi laki-laki atau muhrim. Sebelumnya, pemerintah menerapkan syarat kehadiran wali pria untuk setiap jamaah perempuan berusia di bawah 45 tahun.

Peraturan baru ini membuat perempuan dapat pergi haji tanpa muhrim dengan syarat perempuan harus pergi dalam kelompok. Haji merupakan satu dari lima rukun Islam yang menjadi kewajiban bagi umat Muslim yang mampu menjalankannya.

Peraturan ini sudah mulai berlaku pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini. Kendati demikian, beberapa perempuan melaporkan agen perjalanan masih enggan menerima perempuan pergi haji tanpa pendamping pria.

Keputusan ini menjadi bagian dari reformasi sosial yang dilakukan pemimpin de facto, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, yang berusaha menghilangkan citra keras kerajaan. Sejak menjabat, dia telah menerbitkan aturan yang mengizinkan perempuan untuk mengemudi dan bepergian ke luar negeri tanpa wali laki-laki.

Keputusan perempuan naik haji tanpa muhrim ini disambut baik oleh warga Arab Saudi, salah satunya Marwa Shaker. Marwa adalah perempuan asal Mesir yang tinggal di Riyadh. Ia mengatakan sudah mencoba beberapa kali untuk naik haji sebelum pandemi.

Namun, hal itu tidak bisa terealisasi sebab tak ada muhrim karena suaminya sudah naik haji dan tidak diizinkan lagi pergi haji dalam waktu dekat.

"Bisa naik haji tanpa wali merupakan sebuah kewajiban. Saya merasa sangat bahagia. Tuhan seperti melepaskan semua rintangan," ucap Marwa, seperti dikutip dari AFP.

Hal serupa juga disampaikan Bushra Shah. Ia mengatakan kebijakan itu bagaikan mimpi yang menjadi nyata.

"Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Impian masa kecil saya adalah naik haji," kata Bushra Shah yang tinggal di Jeddah.

Bushra adalah salah satu dari 60 ribu jamaah yang dipilih untuk ambil bagian dalam haji tahun ini.

"Banyak perempuan yang ikut dengan saya. Saya sangat bangga kami sekarang mandiri dan tidak membutuhkan wali," kata Bushra.

Tahun ini, pemerintah Arab Saudi mengurangi kuota jamaah yang diizinkan untuk menunaikan ibadah haji. Hanya warga negara dan penduduk Arab Saudi, yang dipilih dalam undian yang bisa ambil bagian.

Arab Saudi mencatat 40 persen dari jamaah tahun ini adalah perempuan.

(chri/ptj)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK