3 Tentara Armenia Tewas dalam Baku Tembak dengan Azerbaijan

CNN Indonesia
Rabu, 28 Jul 2021 16:44 WIB
Tiga personel militer Armenia dilaporkan tewas dalam bentrokan dengan pasukan Azerbaijan di wilayah perbatasan yang menjadi sengketa.
Ilustrasi. Garis depan pertempuran Armenia-Azerbaijan. (AFP/ARIS MESSINIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tiga personel militer Armenia dilaporkan tewas dalam bentrokan dengan pasukan Azerbaijan di wilayah perbatasan yang menjadi sengketa, Rabu (28/7).

"Tiga pasukan tewas dan dua lainnya terluka akibat respons bersenjata yang terjadi setelah pasukan Azerbaijan menyerang pada 08.30 waktu setempat," kata Kementerian Pertahanan Armenia.

Yerevan menuturkan baku tembak terjadi di dekat desa Sotk, sektor timur laut perbatasan Armenia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Armenia mengatakan bahwa pihak Azerbaijan sengaja memperkeruh situasi setelah pasukannya "dengan sengaja masuk secara ilegal di wilayah kedaulatan Armenia."

Di sisi lain, Kemhan Azerbaijan menuduh Armenia lah yang melakukan provokasi militer. Baku mengatakan dua prajuritnya terluka setelah pasukan Armenia melepaskan tembakan ke wilayah Azerbaijan di distrik Kelbajar pada Rabu dini hari.

"Armenia yang bertanggung jawab penuh atas eskalasi ketegangan di sepanjang perbatasan kedua negara," kata Kemhan Azerbaijan seperti dikutip AFP.

Ketegangan antara Baku dan Yerevan terus meningkat sejak Mei, ketika Armenia menuduh militer Azerbaijan melintasi perbatasannya di selatan negara itu.

Armenia dan Azerbaijan juga sempat terlibat perang selama enam minggu pada musim gugur lalu yang merenggut sekitar 6.500 orang. Pertempuran yang memperebutkan wilayah Nagorno-Karabakh itu berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi Rusia pada November lalu.

Dalam kesepakatan gencatan senjata itu, Armenia menyerahkan wilayah tersebut yang telah dikontrol olehnya sejak beberapa dekade terakhir.

Sejak perang itu, militer kedua negara masih sesekali melaporkan insiden baku tembak antara militer di perbatasan. Hal itu memicu kekhawatiran konflik terbuka akan terjadi lagi di perbatasan.

(rds/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER