Hujan Lebat Guyur Korut Picu Banjir Rendam 1.100 Rumah

Lebih dari 1.100 rumah di Korea Utara terendam banjir akibat hujan lebat yang turun selama beberapa hari.

Menurut laporan stasiun televisi Korut, KRT, yang dikutip Reuters, Jumat (6/8), banjir besar itu terjadi di Provinsi Hamgyong Utara dan Hamgyong Selatan. Selain rumah warga, banjir juga menggenangi jalan raya dan lahan pertanian.

Akibat banjir itu para penduduk di kedua wilayah itu diungsikan sementara.

Dari rekaman stasiun televisi KRT dilaporkan ketinggian banjir mencapai atap rumah. Banjir juga mengakibatkan arus sungai bertambah deras dan menyapu jembatan serta tanggul.

Menurut Kepala Badan Meteorologi Korut , Ri Yong-nam, yang diwawancara oleh KRT menyatakan curah hujan di Provinsi Hamgyong Utara pada Minggu pekan lalu hingga Selasa pekan ini tercatat mencapai 500 milimeter.

Sedangkan curah hujan di Provinsi Hamgyong Selatan melebihi rata-rata bulanan pada hari yang sama di tahun lalu.

"Kami memperkirakan hujan akan terus turun pada Agustus di beberapa wilayah di kawasan pantai timur yang bisa menyebabkan kerusakan," kata Ri.

Pada Juni lalu, Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, menyatakan negaranya menghadapi situasi genting karena terancam mengalami krisis bahan pangan akibat cuaca panas.

Menurut laporan stasiun televisi Korut dalam beberapa bulan belakangan pemerintah membenahi seluruh tanggul di sungai, membersihkan selokan serta memperkuat jembatan supaya lebih tahan ketika terjadi banjir.