Setelah aksi protes keras terhadap keputusan terkait status darurat Covid-19 yang berujung pada pengunduran diri sejumlah menteri, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menggelar sidang kedua Majelis Pemulihan Nasional (MPN).
Mengutip Malay Mail, Sidang MPN yang digelar Jumat (6/8) waktu setempat membahas kebutuhan dunia usaha khususnya Industri Kecil Menengah (IKM) untuk dapat dibuka kembali dengan standar protokol kesehatan yang ketat.
Selain itu sidang juga membahas solusi penanganan Covid-19 bersama para pakar kesehatan dan pelaku bisnis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peserta yang hadir dalam sidang virtual tersebut diantaranya Menteri Keuangan Tan Sri Nor Mohamed Yakcop, Tony Fernandes, Dirjen Pendidikan Datuk Habibah Abdul Rahim, perwakilan Star Media Grup dan ahli penyakit menular Prof. Datuk Dr. Adeeba Kamarulzaman.
Menurut unggahan di Facebook, Muhyiddin menyebut, "Apa yang dibahas pada sidang dan yang telah diusulkan oleh MPN akan membantu pemerintah dalam memastikan Rencana Pemulihan Nasional agar dapat dilaksanakan dengan aman, tertib, dan inklusif untuk kesejahteraan seluruh rakyat Malaysia."
Kasus positif di Malaysia cukup tinggi dalam dua hari terakhir, tercatat rekor kasus sebanyak 20 ribu lebih dengan kematian mencapai 10 ribu lebih.
PM Malaysia telah mengedarkan sebanyak 23 juta dosis vaksin ke seluruh wilayah Malaysia melalui Program Imunisasi Nasional Covid-19 sejak diterapkan pada 24 Februari lalu.
(imb/fea)