Reuters mengungkap Indonesia mencatat kematian harian akibat Covid-19 tertinggi di dunia dengan jumlah 1.671 jiwa per 5 Agustus 2021.
Sementara berdasarkan data yang dipublikasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tambahan kasus meninggal pada 5 Agustus 2021 tercatat 1.739 orang.
Mengutip graphics.reuters.com, Sabtu (7/8), terdapat lima negara yang mencatatkan kematian harian akibat Covid-19 ratusan hingga ribuan. Setelah Indonesia, ada Brazil yang mencatatkan kematian akibat Covid-19 sebanyak 887 jiwa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, Rusia mencatatkan kematian harian akibat Covid-19 sebanyak 790 jiwa, India 509 jiwa, dan Meksiko 453 jiwa.
Sementara, Indonesia juga masuk dalam lima besar negara yang jumlah penularannya cukup tinggi di dunia. Data per 5 Agustus 2021 menunjukkan jumlah penularan di Indonesia sebanyak 33.641 jiwa.
Terkait dengan hal ini, Indonesia berada di urutan keempat. Peringkat pertama diduduki oleh Amerika Serikat (AS) yang mencatat jumlah penularan Covid-19 sebanyak 98.284 jiwa, India 40.199 jiwa, Iran 34.501 jiwa, dan Brazil 32.460 jiwa.
Sementara, Kementerian Kesehatan mencatat jumlah penularan kasus Covid-19 naik 39.532 per Jumat (6/8). Tambahan itu membuat total kasus positif sejak awal pandemi mencapai 3.607.863 kasus.
Kemudian, tambahan kematian akibat Covid-19 tercatat sebanyak 1.635 orang. Dengan begitu, total kematian karena covid-19 mencapai 104.010 kasus.
Sebelumnya, lima daerah di luar Jawa Bali juga dipantau ketat karena tingkat kematian akibat Covid-19 yang sangat tinggi. Pemerintah juga berupaya untuk mengendalikan tingkat kematian di lima daerah tersebut.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan laju insidensi kematian di lima provinsi itu tertinggi untuk wilayah di luar Jawa Bali.
Wiku mengatakan lima daerah tersebut yakni Kalimantan Timur,Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Riau.
Berdasarkan data tersebut, Provinsi Kalimantan Timur menjadi daerah dengan insidensi kematian tertinggi, yakni 13,5 per 100 ribu penduduk per pekan.
Kemudian ada Kalimantan Utara dengan insidensi kematian 10,5 per 100 ribu penduduk per minggu. Disusul Kepulauan Bangka Belitung 9,9 per 100 ribu penduduk per minggu, dan Kepulauan Riau serta Kalimantan Tengah memiliki laju insidensi kematian yang sama, yaitu 7,6 per 100 ribu penduduk per minggu.
(aud/asa)