Iran Lockdown Sepekan Akibat Gelombang Kelima Covid-19

CNN Indonesia
Minggu, 15 Agu 2021 06:00 WIB
Iran menerapkan penguncian wilayah (lockdown) selama enam hari di seluruh kota di negara itu akibat gelombang kelima Covid-19.
Pasien Covid-19 di Iran meninggal. (AP/Ebrahim Noroozi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Iran memutuskan menerapkan penguncian wilayah (lockdown) selama enam pekan di seluruh kota di negara itu akibat gelombang kelima Covid-19.

Seperti dilansir Associated Press, selama pemberlakuan seluruh kegiatan seperti bazar, pasar dan perkantoran, bioskop, pusat kebugaran dan seluruh restoran wajib tutup.

Lockdown itu bakal dimulai pada Senin (16/8) mendatang hingga Sabtu (21/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satuan Tugas Covid-19 Iran juga melarang penduduk bepergian antarkota mulai Minggu (15/8) hingga Jumat (20/8) mendatang.

Pada hari ini Iran melaporkan penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 29.700 orang dan pasien yang meninggal dalam satu hari mencapai 466 orang.

Jumlah kasus Covid-19 sejak awal pandemi kini mencapai 4.3 juta. Sebanyak 97.208 orang di antaranya meninggal.

Sampai saat ini baru 3.8 juta orang dari lebih dari 80 juta penduduk Iran sudah menyelesaikan dua tahap penyuntikan vaksin Covid-19.

Sebagian besar tenaga kesehatan di Iran disuntik vaksin Covid-19 buatan dalam negeri atau produksi Sinopharm asal China.

Pemerintah Iran mengklaim efikasi vaksin buatan dalam negeri mereka mencapai 85 persen, meski datanya ditutupi. Iran juga mengimpor vaksin Sputnik V dari Rusia serta membeli vaksin AstraZeneca-Oxford melalui program COVAX yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

(ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER