Militer Suriah melaporkan bahwa mereka berhasil mencegat rudal yang ditembakkan Israel untuk menyerang daerah sekitar wilayah ibu kota, Damaskus, pada Kamis (19/8).
"Israel melancarkan serangan udara menargetkan posisi-posisi dekat Damaskus dan sekitar Kota Homs. Sistem pertahanan udara kami mencegat rudal-rudal itu dan menjatuhkannya," ujar seorang sumber militer kepada kantor berita SANA.
Kelompok pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) melaporkan bahwa "rudal-rudal Israel itu menargetkan gudang senjata dan militer" milik kelompok Syiah asal Libanon, Hizbullah, di antara Damaskus dan Homs.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, media Libanon juga melaporkan dua rudal jatuh di kawasan Qlamoun.
Selama ini, Israel memang kerap dilaporkan melancarkan serangan ke arah Suriah, tapi jarang mengakuinya. Kini, juru bicara tentara Israel pun mengatakan kepada AFP bahwa mereka "tak mau mengomentari informasi media asing."
Meski demikian, sejak perang Suriah mulai berkecamuk sepuluh tahun lalu, Israel memang dilaporkan sudah melancarkan ratusan serangan udara untuk menggempur target-target rezim setempat dan pasukan Iran juga Hizbullah.
Israel terus menekankan bahwa mereka tak akan membiarkan Suriah menjadi basis kekuatan untuk musuh bebuyutan mereka, Iran.
Perang di Suriah memang menyeret berbagai pihak ke dalam pusaran konflik. Menurut (SOHR), konflik satu dekade itu sudah menewaskan nyaris 500 ribu orang dari berbagai pihak.
(has)