Badai Grace Hantam Meksiko

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Agu 2021 20:37 WIB
Ilustrasi. Badai Grace menghantam kota resor Tecolutla di pantai Teluk Meksiko dengan angin kencang hingga 200 kilometer per jam dan gelombang tinggi nyaris 3 meter.(AP/Ashim Paul)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badai Grace menerjang negara bagian Veracruz, Meksiko, dengan kecepatan 200 kilometer per jam dan gelombang tinggi nyaris tiga meter.

Badai ini menghantam dekat kota resor Tecolutla di pantai Teluk Meksiko pada Sabtu (21/8) dini hari. Topan Grace pun membanjiri kawasan pesisir dengan gelombang badai laut.

Grace masuk kategori 3 dari lima level skala Saffir-Simpson. Pusat Badai Nasional AS (NHC) yang berbasis di Miami memperingatkan bahaya gelombang badai bisa mencapai ketinggian 1,8 hingga 2,7 meter di atas permukaan air pasang normal.

Badai diperkirakan akan melemah saat bergerak ke barat ke pedalaman dan melewati daerah pegunungan pada Sabtu malam.

Sebelum topan Grace mencapai daratan, Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mendesak orang-orang di lima negara bagian untuk segera mengungsi dan mencari perlindungan.

Ribuan pasukan perlindungan sipil, kementerian pertahanan dan angkatan laut, serta utilitas negara Commission Federal de Electricidad (CFE) telah disiapkan, katanya lewat Twitter.

"Saya meminta orang-orang di wilayah Veracruz, Puebla, San Luis Potosi, Tamaulipas dan Hidalgo untuk mencari perlindungan di tempat-tempat tinggi bersama kerabat dan di tempat penampungan yang sedang dibangun," tulis Obrador, seperti dikutip Reuters.

Hingga Minggu, NHC memperkirakan Topan Grace akan menimbulkan huujan deras di sebagian besar wilayah timur dan tengah Meksiko. Hujan ini kemungkinan akan menyebabkan banjir bandang di daerah dan perkotaan.

Veracruz dan kawasan perairannya adalah lokasi beberapa instalasi minyak, termasuk pelabuhan Coatzacoalcos Petroleos Mexicanos dan kilang Lazaro Cardenas di Minatitlan di selatan negara bagian itu.

Awal pekan ini, badai Grace menggempur pantai Karibia Meksiko, menyebabkan pohon tumbang dan pemadaman listrik bagi hampir 700.000 orang, namun tak menyebabkan korban jiwa. Badai juga menghantam Jamaika dan Haiti dengan hujan lebat yang belum pulih dari gempa magnitudo 7,2.



(eks)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK