Bom Bunuh Diri Bandara Kabul Hingga Biden Serang ISIS-K
Bom bunuh diri di Bandara Kabul, Afghanistan, menjadi topik utama berita internasional pada Kamis (26/7). Insiden teror itu terjadi usai Taliban mengklaim berkuasa di negara Asia Selatan tersebut.
Selain situasi di Afghanistan, kondisi Covid-19 di sejumlah negara seperti penangguhan penggunaan vaksin Moderna di Jepang hingga lonjakan Covid-19 di Sydney, Australia, turut meramaikan peristiwa dunia kemarin.
Lihat Juga : |
Berikut rangkuman berita kilas internasional kemarin hingga Kamis pagi:
1. Ledakan Diduga Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul
Bom bunuh diri terjadi di luar Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, pada Kamis malam.
Bom bunuh diri yang diduga didalangi oleh cabang ISIS di Afghanistan, ISIS-Khorasan (ISIS-K), terjadi di salah satu gerbang masuk bandara, ketika banyak warga berkumpul di sana untuk mengungsi keluar negeri usai kejatuhan Afghanistan ke tangan Taliban.
Sejauh ini bom bunuh diri dilaporkan menewaskan 60 warga sipil dan melukai sedikitnya 140 orang. Sebanyak 12 tentara AS juga tewas dan 15 personel lainnya terluka akibat insiden tersebut.
2. Biden Perintahkan Militer AS Serang ISIS-K Usai Bom di Kabul
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memerintahkan komandan militer AS agar mengembangkan rencana operasional untuk menyerang aset, kepemimpinan, dan fasilitas ISIS-K. Hal ini disampaikan Biden merespons serangan bom di dekat bandara Kabul, Afghanistan.
ISIS-K yang dimaksud Biden adalah ISIS-Khorasan, afiliasi ISIS di Pakistan dan Afghanistan. Khorasan sendiri termasuk wilayah di bagian Afghanistan.
3. Vaksin Terkontaminasi, Jepang Setop Gunakan Moderna Sementara
Pemerintah Jepang menghentikan penggunaan 1,63 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna setelah menerima laporan beberapa botol vaksin terkontaminasi zat asing.
Produsen vaksin yang bertanggung jawab atas penjualan dan distribusi Moderna di Jepang, Takeda, menuturkan telah menerima laporan bahwa beberapa lot vaksin Moderna telah tercampur zat asing yang hingga kini belum diketahui.
Kementerian Kesehatan Jepang menuturkan akan bekerja sama dengan Takeda mengamankan dosis vaksin alternatif agar tak mempengaruhi pelaksanaan imunisasi nasional yang sejauh ini pun berjalan lambat.
4. PM Malaysia Serahkan Usulan Kabinet Baru ke Raja Hari Ini
Meski demikian, Kantor Perdana Menteri Malaysia (PMO) menyatakan bahwa daftar kabinet resmi tak akan diumumkan kemarin.
Ismail sempat mengatakan bahwa ia akan mengumumkan kabinet pemerintahan Malaysia yang baru pada pekan ini, setelah bertemu dengan raja. Namun, ia tak menyebut pasti tanggal pengumuman tersebut.
(tim/rds)