Gelar Festival, Kasus Covid-19 di India Kembali Melonjak

CNN Indonesia
Sabtu, 28 Agu 2021 13:30 WIB
Lonjakan kasus Covid-19 itu disebut usai negara bagian selatan India, Kerala menghelat festival lokal akbar.
Ilustrasi Covid-19 di India. (AP/Rajesh Kumar Singh)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada peningkatan 46.759 kasus infeksi baru virus corona (Covid-19) di India hari Sabtu (28/8). Lonjakan kasus Covid-19 itu disebut usai negara bagian selatan India, Kerala menghelat festival akbar.

Dari data yang dilaporkan dinas kesehatan Kerala, 70 persen kasus baru Covid-19 berasal dari warga yang hadir di festival lokal tersebut. Angka ini juga dikatakan sebagai lonjakan pada level tertinggi dalam dua bulan terakhir di India.

Mengutip Reuters, sejauh ini total kasus Covid-19 di negara Asia Selatan itu mencapai hampir 32,7 juta dan kematian meningkat menjadi 437.370 kasus dalam 24 jam terakhir.

Tak hanya itu, India kini telah memberikan lebih dari 10 juta dosis vaksin dalam 24 jam terakhir. Perdana Menteri Narendra Modi mengklaim vaksinasi itu sekaligus menjadi rekor nasional.

Menurut Modi, vaksinasi di negaranya juga dikatakan sebagai "prestasi penting" jelang kekhawatiran lonjakan infeksi Covid-19 gelombang berikutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Secara total India telah memberikan lebih dari 622 juta dosis vaksin dan setidaknya satu dosis kepada lebih dari setengah 944 juta orang dewasa.

Sebelumnya India sempat diramal masuk ke fase endemik menyusul angka dan laju penularan Covid-19 yang terus menurun. Tahap endemik yakni ketika suatu patogen penyebab penyakit menjadi terbatas dalam suatu populasi dan menjadi wabah penyakit berulang yang bisa dikendalikan di wilayah itu.

Hal tersebut disampaikan Kepala Ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Soumya Swaminathan.

"India bisa mencapai semacam tahap endemik Covid-19 dimana ada penularan rendah atau sedang terjadi, tapi kita tak melihat lonjakan (infeksi Covid-19) yang eksponensial dan memuncak yang kita lihat beberapa bulan lalu," kata Swaminathan dalam wawancara dengan media lokal India.

(ryh/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER