Taiwan melaporkan nol kasus penularan Covid-19 pertama kalinya sejak 9 Mei lalu pada Rabu (25/8).
Menteri Kesehatan Chen Shih-chung menuturkan ia senang karena tidak mendapati penularan virus corona domestik baru. Meski begitu, Chen menegaskan masyarakat tidak boleh berpuas diri dan lengah.
"Dua minggu ini adalah periode pengamatan yang sangat penting. Saya harap bisa dipertahankan. Semuanya, tolong jangan putus asa dan lengah," kata Chen kepada wartawan di Taipei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taiwan merupakan salah satu negara yang dianggap sukses meredam penularan Covid-19 di awal pandemi. Padahal, secara letak geografis, Taiwan dekat dengan China, tempat virus corona muncul dan menyebar pertama kali sekitar akhir 2019.
Namun, pada awal Mei jumlah penularan Covid-19 di Taiwan kembali meningkat menyusul penyebaran varian Delta virus corona di banyak negara. Varian Delta, yang pertama kali teridentifikasi di India, dinilai lebih ganas dan cepat menular.
Lonjakan penularan corona pun membuat pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen kembali memperketat pembatasan pergerakan sosial dan menutup tempat publik. Perbatasan dan kebijakan karantina pendatang dari luar negeri pun diperketat.
Di saat bersamaan, pemerintah Taiwan terus menggencarkan penguncian Covid-19. Akibat kepatuhan masyarakat Taiwan dalam menjalankan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dan menjaga jarak sosial, Taiwan dapat mengendalikan gelombang baru Covid-19 dengan cepat.
Saat ini, Taiwan mencatat total 15.939 kasus Covid-19 dengan 830 kematian.
Dikutip Reuters, keberhasilan Taiwan ini kontras dengan situasi yang tengah dialami banyak negara tetangganya seperti Vietnam dan Jepang.
Sampai saat ini, Vietnam dan Jepang masih berkutat meredam penyebaran infeksi Covid-19 yang terus melonjak akibat varian Delta corona.
Sebelum gelombang baru Covid-19 muncul pada akhir April, Vietnam mencatat 3.000 kasus infeksi dan berhasil mempertahankan nihil penularan selama beberapa waktu. Vietnam bahkan digadang-gadang menjadi salah satu negara yang berhasil mengendalikan virus corona saat itu.
Namun, kini Vietnam mencatat total 369.267 kasus Covid-19 dengan 9.014 kematian.