Jenderal Pusat Komando Militer Amerika Serikat (US Central Command/Centcom), Frank McKenzie, mengatakan Mayor Jenderal Chris Donahue sempat berbicara dengan komando Taliban sebelum pergi dari Afghanistan.
Donahue, komandan tempur lintas udara, merupakan prajurit terakhir AS yang meninggalkan Afghanistan pada Senin (30/8) dan menandai 20 tahun invasi Negeri Paman Sam berakhir di negara itu.
McKenzie menuturkan satu hal terakhir yang dilakukan Donahue sebelum meninggalkan Bandara Kabul adalah "berbicara dengan komandan Taliban".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip CNN, McKenzie menuturkan AS memang berkoordinasi dengan komandan Taliban di hari terakhir kehadiran pasukannya di Afghanistan.
"Tetapi tidak ada diskusi untuk mengubah apa pun tentang (penarikan pasukan AS) itu sama sekali," kata McKenzie.
"Kami tidak menyerahkannya kepada Taliban. Jenderal Donahue, salah satu hal yang terakhir dia lakukan sebelum pergi adalah berbicara dengan komandan Taliban yang selama ini berkomunikasi dengannya, untuk memberi tahu mereka bahwa kami akan pergi," paparnya menambahkan.
McKenzie menuturkan Taliban pun bersikap "sangat pragmatis dan sangat berorientasi bisnis" terkait proses penarikan pasukan AS dari Afghanistan selama ini.
Selain Donahue, pelaksana tugas Duta Besar AS untuk Afghanistan, Ross Wilson, juga menjadi pejabat terakhir Negeri Paman Sam yang meninggalkan negara Asia Selatan itu.
Pesawat terakhir militer AS resmi meninggalkan Afghanistan pada Senin (30/8) sore waktu Kabul dengan membawa pasukan dan staf inti diplomatik yang tersisa.
Pesawat tersebut menandai akhir misi militer selama 20 tahun di Afghanistan yang merupakan perang terpanjang dalam sejarah AS.
"Pesawat C-17 terakhir lepas landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai pada 30 Agustus sore ini pukul 15:29 waktu setempat," kata McKenzie.
"Setiap personel militer AS saat ini telah keluar dari Afghanistan. Saya bisa bilang dengan 100 persen keyakinan," ucapnya menambahkan.
Taliban pun merayakan kemenangan dengan melepaskan tembakan ke udara ibu kota Kabul usai pesawat militer AS terakhir lepas landas dari Bandara Internasional Hamid Karzai.
Tak lama dari itu, Taliban pun mendeklarasikan kemerdekaan dan kekuasaannya ataa Afghanistan.
(rds/bac)