8 Milisi Taliban Tewas usai Bentrok dengan Pasukan Massoud

CNN Indonesia
Selasa, 31 Agu 2021 17:39 WIB
Ilustrasi pertempuran di Lembah Panjshir, Afghanistan. (Foto: AFP/AHMAD SAHEL ARMAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Delapan milisi Taliban dilaporkan tewas setelah terlibat bentrok dengan pasukan penentang kelompok itu pimpinan Ahmad Massoud di Lembah Panjshir, Afghanistan, Senin (30/8) malam waktu setempat.

Juru bicara pasukan loyalis Massoud yang dikenal dengan sebutan Pasukan Perlawanan Nasional (NRF), Fahim Dashti, mengatakan pertempuran bermula ketika Taliban menyerang pos-pos NRF di barat gerbang masuk ke Lembah Panjshir.

Dashti memperkirakan Taliban berupaya menguji seberapa besar pertahanan NRF dengan meluncurkan serangan itu.

Selain menewaskan delapan milisi Taliban, 8 anggota kelompok itu dan dua prajurit NRF juga ikut terluka.

Reuters tidak bisa segera menguhubungi juru bicara Taliban terkait bentrokan tersebut.

Bentrokan ini terjadi sehari setelah personel militer terakhir AS meninggalkan Afghanistan dan mengakhiri invasi Negeri Paman Sam di negara itu selama 20 tahun terakhir.

Sementara itu, Ahmad Massoud merupakan anak dari Ahmad Shah Massoud, salah satu panglima mujahidin yang berpengaruh membantu Uni Soviet mundur dari Afghanistan saat perang era 1980-an.

Sejak kejatuhan Afghanistan ke tangan Taliban pekan lalu, Massoud yang baru berumur 32 tahun, bersumpah melakukan perlawanan terhadap kelompok tersebut.

Massoud mengklaim telah merapatkan barisan pasukannya di Lembah Panjshir untuk melawan Taliban.

Pria kelahiran 1989 itu bahkan mengklaim bahwa sebagian personel Afghanistan yang masih bertahan di negara itu, termasuk beberapa unit elit pasukan khusus, telah bergabung dengan pasukannya.

Ia juga menuturkan telah meminta bantuan negara Barat untuk melawan Taliban.

Lembah Panjshir, terletak 150 kilometer dari utara Ibu Kota Kabul, merupakan pusat perang gerilya Afghanistan yang tak pernah terjamah oleh pasukan asing, bahkan Amerika Serikat sekali pun.

Kawasan itu telah dijadikan markas pasukan anti-Taliban pimpinan Massoud.

Tak hanya dari pasukan loyalis Massoud, Taliban juga menghadapi berbagai ancaman dari beberapa milisi lokal di Baghlan.

Al Qaeda dan ISIS-K juga turut mengancam rezim Taliban di Afghanistan saat ini, terutama setelah beberapa rentetan serangan teror di Ibu Kota Kabul dalam beberapa hari terakhir.

(pwn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK