Kasus Covid-19 AS Melejit Lagi, Lebih dari 100 Ribu

CNN Indonesia
Rabu, 01 Sep 2021 23:50 WIB
Kasus terinfeksi Covid di AS melejit lagi. Hingga Selasa (31/8), angka positif Covid-19 di negara itu tembus 156 ribu orang.
Kasus harian positif Covid-19 AS kembali melejit. (AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus terinfeksi Covid-19 di AS melejit lagi. Hingga Selasa (31/8), angka positif Covid-19 di negara itu tembus 156 ribu orang, dilansir dari Worldometers.

Sampai saat ini, sudah lebih dari 40 juta kasus terjadi di AS. Sejak akhir Juli lalu, rata-rata kasus AS berada di atas 100 ribu. Angka tertingginya terjadi pada 27 Agustus lalu bertambah 192.405 kasus.

Kasus kematian akibat Covid-19 di AS sendiri mencapai 657 ribu orang per 31 Agustus 2021. California menjadi wilayah terbanyak penyumbang kasus, disusul oleh Texas, Florida, dan New York.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir data CDC, varian Delta merupakan varian dominan yang menginfeksi ratusan warga AS. Varian ini dinilai lebih menginfeksi dan mudah menyebar, bahkan bagi individu yang telah divaksin.

Berdasarkan data statistik dari John Hopkins University, jumlah kasus harian Covid-19 AS sempat turun drastis pada Sabtu (28/8) dengan total 53.069 kasus baru dalam sehari.

Dalam menghadapi hal ini, Biden membuat beberapa kebijakan. Salah satunya adalah mengratiskan tes Covid-19.

Selain itu, ia juga ingin mempercepat perkembangan vaksin untuk mengobati pasien terinfeksi.

Mengutip CNN, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS memperkirakan bahwa sebanyak satu dari tiga orang di Amerika Serikat telah terinfeksi. Angka ini lebih besar tiga kali lipat dari hitungan resmi.

Sementara itu, Food and Drug Administration (FDA) baru mengizinkan tiga vaksin, yakni Pfizer, Moderna, dan Johnson & Johnson untuk penggunaan darurat.

Amerika Serikat sendiri juga sedang melangsungkan kampanye massal terkait vaksin ini. Langkah ini dikarenakan penolakan warganya terhadap vaksin sudah berlangsung lama.

Tak hanya penolakan vaksin, warga Amerika Serikat juga sering berkerumun secara bebas tanpa protokol kesehatan.

Mengutip AP, banyak warga Amerika Serikat yang menghadiri turnamen tenis US Open di Flushing Meadows. Stadion itu dibuka 100 persen dan akses masuk diberikan hanya dengan menunjukkan bukti vaksin, tanpa menggunakan masker.

Tingginya angka orang terinfeksi di AS juga menyebabkan negara itu didepak statusnya sebagai negara aman Covid-19 oleh Uni Eropa.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER