Filipina Cabut Larangan Masuk dari RI, Tetap Wajib Karantina

CNN Indonesia
Sabtu, 04 Sep 2021 12:57 WIB
Filipina mencabut larangan masuk pendatang dari Indonesia dan sembilan negara lainnya yang sempat diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19.
Ilustrasi. (Istockphoto/dmitriymoroz)
Jakarta, CNN Indonesia --

Filipina mencabut larangan masuk pendatang dari Indonesia dan sembilan negara lainnya yang sempat diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19.

Juru bicara kepresidenan Filipina, Harry Roque, mengatakan bahwa larangan yang berlaku sejak April itu akan efektif dicabut pada Senin (6/9) mendatang.

Dengan keputusan ini, Filipina akan kembali menerima kedatangan dari kesepuluh negara tersebut, yaitu Indonesia, India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Uni Emirat Arab, Oman, Thailand, dan Malaysia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, Filipina tetap mewajibkan para pendatang dari kesepuluh negara tersebut untuk menjalani karantina selama 14 hari dari ketibaan.

Sebagaimana dilansir Reuters, Filipina sudah berulang kali memperpanjang larangan ini sebelum akhirnya resmi dicabut pekan ini.

Awalnya, Filipina menetapkan larangan ini pada 27 April hanya terhadap India, tempat varian Delta corona pertama kali terdeteksi.

Filipina kemudian memperpanjang pembatasan perjalanan tersebut dan menambah beberapa negara lainnya, termasuk Indonesia, dalam aturan tersebut.

Larangan perjalanan itu semula dijadwalkan berakhir pada 16 Agustus, tapi kemudian diperpanjang lagi hingga 5 September.

[Gambas:Video CNN]

Saat ini, Filipina juga masih berjuang melawan pandemi Covid-19. Kasus Covid-19 di Filipina melesat akibat kemunculan varian Delta yang membuat rumah sakit kewalahan menampung pasien.

Secara keseluruhan, Filipina sudah melaporkan setidaknya dua juta kasus Covid-19 dengan 33.680 kematian selama pandemi melanda sejak tahun lalu.

Filipina pun menempati urutan kedua setelah Indonesia sebagai negara Asia Tenggara dengan kasus Covid-19 dan kematian akibat corona terbesar.

(reuters)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER