Kronologi Kudeta di Guinea, Berawal dari Ramai Kabar Medsos

Kudeta di Guinea dilancarkan oleh kelompok militer negara itu, terutama pasukan khusus. Pihak militer juga menyatakan telah menahan Presiden Alpha Conde.

Kabar kudeta di Guinea mulanya ramai di media sosial. Kemudian sejumlah media lokal mengutip video yang beredar luas itu.

Lihat Juga : Militer Kudeta Pemerintah Guinea, Presiden Ditangkap

"Kudeta militer di Guinea; Presiden Conde ditangkap. Majelis Nasional dibubarkan," tulis media Paper Insider.

Di utas berikutnya, Paper Insider menulis presiden telah ditangkap militer.

Dalam video yang tersebar di media sosial, salah satu perwira militer Guinea, Mamadi Doumbouya, menyatakan telah menangkap Presiden Alpha Conde dan membekukan konstitusi, pemerintah serta lembaga negara.

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONAL Negara-negara Lirik Taliban hingga Pasukan Panjshir Bertahan

Doumbouya mengenakan seragam pasukan khusus, menurut video itu.

Tak hanya itu, Doumbouya, juga mengatakan pihaknya telah menutup semua perbatasan jalur darat maupun udara.

"Kami tidak lagi mempercayakan politik terhadap orang-orang itu. Kami akan percaya politik kepada rakyat. Kami datang (melakukan kudeta) hanya untuk itu," papar salah satu militer Guinea, dikutip CNN.

Doumbouya juga menegaskan, "Ini tanggung jawab kami sebagai tentara untuk menyelamatkan negara."

Lihat Juga : Taliban Berebut Lembah Panjshir, AS Ingatkan Perang Sipil

Di ibu kota Guinea, Conakry, terdengar sejumlah tembakan. Saksi mata mengatakan tembakan itu sebagai salah satu upaya kudeta.

"Sorak sorai Guinea setelah militer berhasil mengkudeta," kata warganet

Di sekitar Kaloum, sejumlah pasukan tentara juga berdatangan. Mereka memadati kota dan gedung pemerintah.

Menurut penasihat presiden, Conde kini masih ditahan, namun tak ada yang mengetahui keberadaannya.

[Gambas:Twitter]